Biak, Jubi – Dinas Pariwisata atau Dispar Biak Numfor, Papua melalui memberikan pelatihan pemasaran digital kepada 40 pengusaha ekonomi kreatif pariwisata atau Ekraf bagi orang asli Papua (OAP) di daerah setempat.
“Kemajuan teknologi digital diharapkan dapat dimanfaatkan pengusaha Ekraf untuk menjual produk secara online,” kata Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Numfor Semuel Rumaikeuw membuka pelatihan digitalisasi branding di Biak pada Kamis (4/1/224).
Ia mengaku, banyak keuntungan diperoleh pelaku usaha saat memasarkan produk pariwisata dengan menggunakan HP android langsung di tangan.
Kelebihan lain memanfaatkan kemajuan teknologi digital, lanjut dia, tidak memerlukan biaya.
“Sedangkan keuntungan lain dengan digitalisasi branding produk pelaku usaha pariwisata bisa lebih cepat tersebar ke pasaran,” katanya.
Rumaikeuw berharap, pelaku usaha ekraf peserta pelatihan digitalisasi branding dapat menggali banyak informasi dari narasumber pemberi materi.
Apalagi pemberi materi pelatihan, menurut Rumaikeuw, punya pengalaman dan ahli di bidang pemasaran digitalisasi branding.
“Waktu empat hari pelatihan bisa dioptimalkan dengan baik oleh 40 pelaku ekraf pariwisata sehingga setelah selesai langsung melakukan pemasaran produknya,” harap Asisten 1 Sekda Rumaikeuw.
Sementara, Kadis Pariwisata Onny Dangeubun berharap pelaku usaha pariwisata mendapatkan pengetahuan tentang digitalisasi branding.
“Dispar terus mendorong pelaku usaha Ekraf pariwisata terus tumbuh dan berkembang dengan dukungan pelatihan pemasaran digitalisasi,” kata dia.
Panitia penyelenggara Hans Yawan menyebut, materi pelatihan pemasaran digitalisasi branding berupa teori, diskusi serta praktik lapangan di lokasi objek wisata. (*)