Jayapura – Pemerintah Kabupaten Mappi di Provinsi Papua Selatan menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Dok II Jayapura di Kota Jayapura, Provinsi Papua, sebagai rumah sakit rujukan bagi warga Mappi. Kerja sama itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau MoU yang ditandatangani Penjabat Bupati Mappi, Michael R Gomar SSTP Msi dan Direktur RSUD Dok II Jayapura, Dr Anton Tony Mote MKM.
Penandatanganan MoU itu disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mappi, Dr Ronny Herry Tombokan serta Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr Aaron Rumainum M.Kes. Penjabat Bupati Mappi Michael R Gomar mengatakan kerja sama itu merupakan program layanan kesehatan rujukan yang telah dianggarkan oleh Dinas Kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mappi Tahun 2023.
“Kami melihat beberapa kasus kesehatan yang dialami oleh masyarakat bisa tertangani oleh RSUD Mappi. Tetapi yang tidak bisa ditangani [RSUD Mappi dan] akan dirujuk ke RSUD Dok II Jayapura,” ungkap Penjabat Bupati Mappi.
Penjabat Bupati Mappi menjelaskan Pemerintah Kabupaten Mappi juga telah menjalin kerja sama rumah sakit rujukan dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo di Makassar dan Rumah Sakit Ortopedi D. Soeharso di Surakarta. Menurutnya, setelah menandatangani MoU dengan RSUD Dok II Jayapura, Pemerintah Kabupaten Mappi juga akan membuat kerja sama rumah sakit rujukan dengan RSUD Merauke.
Program layanan kesehatan rujukan itu menggunakan Dana Otonomi Khusus Papua tahun anggaran 2023. Penjabat Bupati Mappi menyatakan pihaknya mengevaluasi pelaksanaan program itu pada semester pertama 2023, untuk melihat kebutuhan anggaran program tersebut. Apabila anggaran itu belum mencukupi, maka akan dilakukan penambahan dalam APBD Perubahan Mappi 2023.
Penjabat Bupati Mappi menyatakan kerja sama rumah sakit rujukan dengan rumah sakit yang berlokasi di luar Mappi harus dilakukan, karena RSUD Mappi merupakan rumah sakit tipe D dengan fasilitas yang terbatas. Ia menyatakan fasilitas RSUD Mappi akan ditambah secara bertahap, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun tenaga medisnya, khususnya tenaga spesialis.
Pemilihan sejumlah rumah sakit sebagai rumah sakit rujukan itu didasarkan asesmen yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Mappi yang menyatakan rumah sakit yang dipilih cukup baik dan cukup layak, serta mempunyai pelayanan yang cukup baik. Kerja sama tahap pertama itu akan berlaku selama tiga tahun ke depan.
Penjabat Bupati Mappi berharap program itu bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Papua. Sebab, pelayanan kesehatan tidak bisa dilakukan secara parsial, dan membutuhkan instansi lain, terutama rumah sakit yang memiliki kredibilitas pelayanan yang cukup baik.
Dalam program itu, setiap warga Mappi yang membutuhkan rujukan akan mendapatkan surat rujukan dari RSUD Mappi. Selain menanggung biaya berobat pasien, Pemerintah Kabupaten Mappi juga akan menanggung biaya dua anggota keluarga sebagai pendamping pasien selama berobat di rumah sakit rujukan.
Direktur RSUD Dok II Jayapura, Dr Anton Tony Mote MKM sangat mengapresiasi langkah Penjabat Bupati Mappi yang telah memberi akses pelayanan kesehatan yang sangat baik kepada masyarakat Mappi. “Kami apresiasi kepada Bapak Penjabat Bupati Mappi dan Pak Kepala Dinas Kesehatan [Mappi] yang sudah melakukan koordinasi yang sangat baik. Untuk pertama kali, kami dapat melakukan perjanjian kerja sama dengan kabupaten yang ada di Tanah Papua,” paparnya.
Dr Anton Mote berharap agar masyarakat Mappi terus mendukung Pemerintah Kabupaten Mappi yang sudah memiliki kepedulian tinggi dalam memberikan layanan kesehatan sebagai hak paling mendasar bagi masyarakat. Apalagi, semua biaya ditanggung pemerintah menggunakan Dana Otsus Papua.
Ia berharap bupati lain di Tanah Papua bisa mencontoh langkah Pemerintah Kabupaten Mappi, dan bisa membuat perjanjian kerja sama rumah sakit rujukan dengan RSUD Dok II Jayapura, karena layanan kesehatan adalah hak rakyat. “Otsus Papua jelas untuk pendidikan dan kesehatan. Kami setiap hari didatangi oleh masyarakat dari beberapa kabupaten. Kami berharap [bupati yang lain] mencontoh Penjabat Bupati Mappi. Kami juga apresiasi Penjabat Wali Kota Jayapura yang dalam waktu dekat juga akan melakukan kerja sama [serupa]. Kami harap agar bupati yang lain segera melakukan kerjas ama dengan kami, karena masyarakat dari beberapa kabupaten lain selalu di rujuk ke RSUD Dok II Jayapura,” jelasnya. (*)