Jayapura, Jubi – Sebanyak 135 mahasiswa Universitas Cenderawasih mengikuti seminar kewirausahaan bertajuk “Strategi & Aktualisasi Nyata Aksi Kewirausahaan Papua” di Kota Jayapura, Kamis (9/3/2023). Seminar itu diharapkan mampu meningkatkan minat mahasiswa untuk terjun dalam dunia wirausaha.
Para mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) itu berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau FKIP, Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Seminar yang dimulai pukul 09.00 WP itu menghadirkan Staf Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Theofranus Litaay, Founder Manibobi-Preneur, Febriani Ronsumbre, dan Dosen Uncen, Rori Marwani Ehaa.
Ketua Tim Studentpreneur atau SUPER Uncen, Kurniawan Patma menyatakan seminar itu untuk memberikan stimulus bagi mahasiswa Uncen yang saat ini sudah memiliki usaha atau berniat berwirausaha.
“Maka kami mendatangkan narasumber yang menjelaskan soal Hak atas Kekayaan Intelektual untuk branding usaha, dan narasumber yang menjelaskan soal socialpreneur,” kata Patma kepada Jubi.
Patma menyatakan materi dalam seminar itu merupakan pengantar sebelum para mahasiswa mengikuti program Studentpreneur yang akan dilaksanakan pada 14 Maret 2023. Program Studentpreneur merupakan program mandiri Universitas Cenderawasih untuk membangun minat mahasiswa berwirausaha.
“Jadi ini materi pengantar sebelum masuk ke kegiatan SUPER yang lebih kepada pelatihan dan aktualisasi. Inti dari kegiatan ini adalah membangun jiwa wirausaha dan membentuk minat mahasiswa untuk melakukan usaha,” ujarnya.
Patma menyatakan para mahasiswa yang mengikuti mengikuti program Studentpreneur akan menerima bantuan modal mereka. Ia menyatakan bantuan modal itu akan diberikan kepada 50 kelompok usaha, dan masing-masing kelompok mendapatkan modal senilai Rp9,5 juta. “Supaya ada aksi nyata dari mahasiswa untuk membuka usaha,” katanya.
Salah satu peserta seminar, Kristo menyatakan ia kini sedang merintis usaha jualan roti bakar. Ia berharap seminar itu bisa meningkatkan kemampuannya mengelola dan mengembangkan usahanya. “Supaya saya punya usaha bisa berkembang,” ujar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen tersebut. (*)