Jayapura, Jubi – Tim futsal Papua yang akan dipersiapkan menuju Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini sudah dikerucutkan menjadi 20 pemain putra dan 20 pemain putri dari semula yang berjumlah masing-masing 30 pemain.
Pelatih kepala tim futsal PON Papua, Daud Henry Arim mengatakan sesuai dengan program yang dicanangkan pada Maret ini skuadnya sudah dirampingkan menjadi 20 pemain, masing-masing untuk tim putra dan putri.
Khusus untuk tim putra, penentuan 20 pemain itu berdasarkan performa dalam tiga laga uji coba terakhir, mulai dari pengamatan fisik, skill, hingga mental.
“Khusus tim futsal putra dan putri bahwa di bulan Maret ini kita sudah harus kurangi menjadi 20 pemain putra dan 20 putri. Kita kemarin sudah berujicoba dengan tiga tim melihat kualitas dari para pemain, khusus putra memang kita ambil yang secara kualitasnya, fisiknya, mentalnya dan skillnya yang sudah bagus,” kata Daud Arim kepada Jubi, Kamis (9/3/2023).
Ia menjelaskan, sebanyak 20 pemain putra dan putri itu akan didaftarkan ke Asprov dan KONI Papua untuk kemudian menunggu respons kapan timnya akan memulai TC terpusat.
“Ini kan kita masih TC berjalan latihan satu minggu dua kali, jadi belum maksimal sebenarnya. Setelah mendapatkan 20 pemain ini kita akan menyurat ke KONI dan Asprov mohon petunjuk supaya mereka bisa TC terpusat supaya latihannya juga maksimal dan bisa tiap hari. Karena hanya tinggal 5 bulan lagi mereka sudah harus ikut Pra PON,” ujar Daud.
“Kita harus sudah siapkan tim ini dengan baik, karena dalam regulasi baru kita harus ikut Pra PON. Padahal harusnya otomatis kita lolos ke PON berikutnya karena di PON XX lalu kita yang juara. tapi karena ada regulasi baru itu jadi kita harus ikut pra kualifikasi. Jadi kami berharap kalau bisa tim kita sudah harus masuk TC terpusat. AFP dan Asprov kan tinggal menunggu KONI,” sambungnya.
Dari 20 pemain yang ada, sebanyak 14 pemain akan diboyong ke Pra PON. Sementara pemain sisanya akan disiapkan untuk TC lanjutan menuju PON XXI.
“Kita akan daftarkan 20 pemain ini, tetapi nanti di Pra PON itu hanya 14 pemain. Jadi 20 itu sudah terdaftar, kami berharap setelah Pra PON kalau kita lolos pemain yang sisa itu akan kita panggil lagi untuk TC bersama menuju PON XXI di Aceh – Sumatera Utara,” tutupnya. (*)
