Jayapura, Jubi – Kompleks Dok IX Kali di Kelurahan Imbi, Kota Jayapura, Papua, mulai menyambut kemeriahan Piala Dunia 2022 Qatar. Warga menghias gang mereka dengan pernah pernik bendera kontestan Piala Dunia.
Kali ini, mereka membidik juara 1 hias kampung Piala Dunia seluruh Indonesia. Pasalnya, mereka pernah berhasil menjadi pemenang kedua seluruh Indonesia dalam iven yang sama pada Piala Dunia 2018 lalu.
Guntur Fonataba, seorang pemuda yang menjadi koordinator untuk hias kampung Piala Dunia di kompleks Dok IX Kali mengatakan, ia bersama rekan-rekannya sudah mulai menghias kompleks mereka sejak Piala Dunia tahun 2014 dan terus berlanjut menjadi tradisi hingga jelang Piala Dunia 2022 ini.
Kegiatan tersebut dilakukan secara swadaya dan mendapatkan sumbangan dari warga untuk membeli cat, kuas dan segala macam kebutuhan untuk menghias kompleks mereka.
“Kami menargetkan bisa menjadi juara satu di Indonesia. Selain hias kampung kami juga menyambut Piala Dunia dengan menggelar sejumlah program seperti turnamen antar fans di kompleks dan juga nonton bareng Piala Dunia,” kata Guntur kepada awak media Jubi, Rabu (9/11/2022).
“Jelang Piala Dunia Qatar ini kami mulai melakukan pengecatan sejak September lalu. Kalau untuk pendanaannya ini kami kumpulkan secara swadaya. Kami dapat sumbangan juga dari warga yang lewat. Jadi sejauh ini kami tidak mendapatkan bantuan dari pejabat ataupun pemerintah. Jadi ini semua dari kita. Dukungan dari warga juga di sini luar biasa. Mereka membantu kita selama kita menghiaskan kampung ini,” sambungnya.
Guntur berharap, dengan adanya kegiatan tersebut bisa mengubah paradigma bahwa kompleks mereka yang kerap dikenal sebagai daerah “texas” juga bisa melakukan sesuatu yang positif dan menggali kreatifitas para pemuda.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa merubah paradigma orang-orang di luar bahwa kampung kita ini tidak aman, dan orang bisa lihat bahwa ada sisi positif dan hal baik yang kita lakukan. Kegiatan ini semuanya digagas dan dikerjakan oleh pemuda kompleks kita,” ujarnya.
Sementara itu, Bapa Wella satu di antara tokoh senior di Dok IX Kali juga turut mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para pemuda di kompleks tersebut.
Ia mengatakan kegiatan ini bisa membuat wajah kompleks mereka menjadi lebih baik. Namun ia juga tak menampik jika para pemuda di kompleksnya masih butuh perhatian pemerintah untuk mengembangkan kreatifitas mereka.
“Menurut saya sebagai orang tua di kompleks sini, kegiatan ini bisa merubah wajah kompleks kita, kalau mau berubah bukan tunggu orang dari luar, tapi dari kita sendiri. Kami sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah untuk mengembangkan bakat para pemuda kita,” katanya.
Pesta sepak bola terbesar Piala Dunia 2022 hanya tinggal menyisakan hitungan hari. Piala Dunia di Qatar ini akan dihelat pada 20 November – 18 Desember 2022. (*)