Jayapura, Jubi – Lanjutan kompetisi Liga 2 belum ada kepastian kapan akan kembali digelar, menyusul telah dilanjutkan kembali kompetisi Liga 1 sejak Senin (5/12/2022) lalu. Karena alasan tersebut, skuad Persipura Jayapura pun belum jelas kapan akan dikumpulkan untuk berlatih kembali.
Juru taktik tim berjulukan Mutiara Hitam, Ricky Nelson mengatakan, saat ini timnya masih diliburkan karena belum adanya informasi pasti tentang kelanjutan kompetisi Liga 2.
Pelatih asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengakui, belum ada agenda kapan timnya akan berkumpul dan berlatih kembali di Jayapura.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu surat resmi dari federasi sepak bola Indonesia (PSSI) maupun operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengetahui kapan pastinya kompetisi Liga 2 akan kembali dilanjutkan.
“Sampai saat ini belum (latihan), kita masih menunggu dulu surat resmi untuk tim kita bisa berkumpul dan berlatih kembali. Soalnya saat ini semua yang menyangkut kompetisi Liga 2 ini masih belum jelas,” kata Ricky Nelson dihubungi awak media Jubi, Rabu (7/12/2022).
Sebelumnya, Ricky Nelson mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi pasti dari federasi sepak bola Indonesia (PSSI) maupun operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal kelanjutan kompetisi Liga 2.
Namun kata dia, kabarnya Liga 2 juga akan dilanjutkan kembali jika pelaksanaan Liga 1 sudah bisa berjalan.
“Kompetisi Liga 2 sampai hari ini kita tidak tahu kapan akan digelar lagi, tapi infonya sih kalau Liga 1 sudah bisa berjalan itu Liga 2 akan dikabarkan juga,” kata Ricky Nelson.
Ia menyebutkan, meski kelanjutan Liga 1 terkesan mendadak, namun menurutnya kompetisi sepak bola Indonesia memang sudah seharusnya digelar kembali karena waktu jeda yang sudah terlalu lama.
“Kalau dibilang mendadak sih pasti semua serba mendadak yah, mau bagaimana lagi kondisinya sudah seperti ini. Yang terpenting kan kompetisi bisa berjalan kembali, jadi walaupun mendadak apa adanya dulu berjalan,” ujar Ricky.
Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas juga mendesak agar PT LIB segera memutuskan untuk melanjutkan pelaksanaan Liga 2. Menurutnya penundaan Liga 2 sangat merugikan klubnya karena sampai saat ini beban operasional klub terus bertambah tanpa adanya subisi dari operator liga maupun pemerintah. Ditambah lagi pertanggung jawaban kepada pihak sponsor yang menginginkan agar kompetisi segera berlangsung.
Meski ikut menyambut positif kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 usai penundaan akibat tragedi Kanjuruhan bulan Oktober lalu. Juara empat kali kompetisi sepak bola Indonesia yang kini turun kasta ke Liga 2 itu berharap mendapat imbas postif dari turunnya izin dari pemerintah.
Skuad berjuluk Mutiara Hitam menginginkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar segera melanjutkan dua laga sisa di putaran pertama Liga 2.
“Setelah pemerintah mengizinkan kompetisi diputar kembali, otomatis Liga 1 dan Liga 2 harus segera digulirkan jangan sampai ditunda lagi karena selama penundaan klub tidak mendapatkan subsidi dari PT Liga,” kata Mandenas. (*)