Enarotali, Jubi – Penyuntikan imunisasi untuk anak di Kabupaten Paniai sangat penting dilakukan, agar kesehatan anak dapat terjaga hingga menjadi dewasa nanti.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan telah mencanangkan program pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kabupaten Paniai yang bertempat di TK-PAUD dan SD YEGEKA Ugibutu, Enarotali, Distrik Paniai Timur, Selasa (24/5/2022).
Kegiatan itu dihadiri Asisten II Setda Kabupaten Paniai, Soleman Boma, Sekretaris Dinas Kesehatan Paniai, Maria Nawipa dan Kepala Dinas Pendidikan Paniai, Nurhaidah.
Bupati Paniai, Meki Nawipa yang diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Paniai, Soleman Boma mengatakan pihaknya sangat mendukung kesuksesan pelaksanaan program BIAN.
Pemberian imunisasi, kata Boma, terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan produktif.
“Selain sehat, imunisasi ini juga agar anak kita menjadi pintar saat dewasa. Imunisasi ini bisa terbilang murah, dibandingkan [biaya jika] terkena penyakit di waktu dewasa,” ujar Boma.
Sekretaris Dinas Kesehatan Paniai, Maria Nawipa mengatakan untuk imunisasi akan dilaksanakan oleh masing-masing Puskesmas di 24 Distrik se-Kabupaten Paniai.
“Kami dari dinas hanya pencanangan saja, untuk pemberian imunisasi dilaksanakan oleh masing-masing Puskesmas,” kata Nawipa ketika dikonfirmasi Jubi.
Kepala Dinas Pendidikan Paniai, Nurhaidah mengatakan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan BIAN, Dinas Kesehatan juga telah bekerja sama dengan pihaknya agar bisa memberitahukan program ini kepada satuan pendidikan yakni TK, PAUD dan SD.
“Karena cakupan terbesar ada pada anak usia sekolah TK-PAUD dan SD. Dinas P dan P telah bersurat ke sekolah-sekolah untuk dapat menerima tenaga-tenaga kesehatan dalam memberikan imunisasi campak rubella pada anak-anak sekolah,” kata dia.
Penanggung jawab BIAN Paniai, Yohanes Kayame menjelaskan pelaksanaan BIAN di Kabupaten Paniai dengan memberikan imunisasi campak rubella bagi anak di atas 9 bulan dan di bawah 12 tahun. BIAN tahun ini juga sekaligus melengkapi imunisasi polio, DPT-HB-HIB bagi anak usia di bawah 5 tahun.
“Dalam dua tahun terakhir terjadi penurunan cakupan imunisasi di Indonesia. Oleh karena itu, melalui Program BIAN diharapkan semua anak usia 9 bulan dan di bawah 12 tahun bisa mendapat suntikan imunisasi campak rubella,” kata Kayame.
Ia meminta supaya semua masyarakat mendukung pelaksanaan BIAN ini, sehingga kegiatan nasional ini bisa sukses di Paniai. “Demi generasi masa depan Paniai yang sehat dan unggul.” (*)
Discussion about this post