Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua akan mempromosikan kopi Paniai dalam rangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan berlangsung di Bali 15 – 16 November 2022. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay di Jayapura, Senin (16/5/2022).
Ladamay menyatakan pihaknya telah bertemu Bupati Paniai, Meky Nawipa untuk mempersiapkan pasokan kopi yang akan dipromosikan. “Kopi Papua memiliki cita rasa dan aroma yang unik, sebab di tanam di ketinggian yang tidak dimiliki oleh daerah lain, rata-rata 1.300 – 2.000 meter di atas permukaan laut,” ujarnya.
Ladamay berencana menyiapkan 1 kontainer kopi Paniai, serta membawa beberapa komunitas yang memiliki kopi berkualitas dalam jumlah yang memadai. “Soal tempat, yang membayar pemerintah pusat. Kami hanya siapkan barang-barangnya. Kami sudah bentuk tim produksi serta mulai mengidentifikasi produk lainnya,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (Yapkema) Hanok Herison Pigai menilai komoditas kopi asli Papua, termasuk kopi Paniai, memiliki prospek pemasaran cukup menjanjikan. Peluang pasar semakin terbuka seiring perkembangan zaman yang menjadikan minum kopi sebagai gaya hidup masyarakat urban.
“Saya ingin budi daya kopi rakyat terus berkembang di Papua. Sebab, pemasaran [di tingkat] lokal maupun nasional terus meningkat dengan menjamurnya kafe,” kata Pigai. (*)
Discussion about this post