Jayapura, Jubi – Kontak tembak antar aparat keamanan dan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Barat terjadi di Lapangan Terbang atau Lapter Baya Biru, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Dalam peristiwa itu, seorang polisi dan seorang warga sipil terluka.
“Kejadian tadi pagi sekitar pukul 06.50 Waktu Indonesia Timur (WIT). Polisi yang menjadi korban tembak bernama Aiptu Manurung, sementara warga sipil Benyamin Banua (53),” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Kota Jayapura, Selasa (6/2/2024).
Menurut Benny, baku tembak terjadi saat pesawat akan mendarat, yang mana pada saat itu aparat keamanan sedang melakukan penjagaan di sekitar Lapter dan ditembaki dari arah gunung.
“Aiptu Manurung mengalami luka tembak di samping perut atas tembus belakang dalam kondisi sadar, sedangkan untuk korban sipil mengalami luka tembak di paha sebelah kanan dalam kondisi sadar,” ujarnya.
Untuk kondisi terakhir korban, kata Benny, seyekah tertembak keduanya langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, dan sudah mendapat penanganan medis.
“Keduanya tiba di Nabire pada pukul 09.00 WIT lalu dibawa ke RSUD Nabire guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” katanya.
Terpisah Kepala Kepolisian Resor Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani mengatakan Aiptu Manurung direncanakan akan menjalani operasi hari ini.
“Saya bersama Kasat Reskrim dan sejumlah anggota Polres Paniai sudah tiba di Nabire sekitar pukul 10.00 WIT, guna melihat kondisi kedua korban yang menglami luka tembak tersebut,” kata Abdus singkat. (*)
Discussion about this post