Sentani, Jubi – Ketua Panitia Festival Danau Sentani (FDS) ke-XIII, Ted Yones Mokay, mengatakan selama pelaksanaan FDS sejak pembukaan pada 5 hingga 7 juli 2023 kemarin, ada dua ribuan pengunjung yang datang pada dua hari awal dan meningkat hingga 5 ribuan pengunjung pada hari ketiga penutupan FDS, dengan akumulasi anggaran yang berputar di dalam FDS berkisar 3 hingga 5 miliar rupiah.
“Ini masih perhitungan secara acak atau perkiraan kami,” ujar Ted Mokay yang juga sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Jayapura di Sentani, Senin (10/7/2023).
Pada pelaksanaan FDS, kata Ted sapaan akrabnya, hari pertama dan kedua pada pagi hingga siang tidak begitu menonjol dari jumlah pengunjung, tetapi meningkat pada sore hingga malam hari. Hari ketiga atau penutupan FDS bertepatan dengan hari libur sehingga jumlah pengunjung meningkat secara signifikan, mulai pagi hingga puncak acara pada malam yang juga dimeriahkan dengan sejumlah pementasan dan atraksi seni budaya, dari komunitas dan sanggar seni serta paguyuban nusantara dan artis lokal Kota/Kabupaten Jayapura.
“Selama FDS berlangsung ada juga pengunjung Warga Negara Asing (WNA) yang datang, meski dari jumlahnya tidak begitu banyak. Selama tiga hari pelaksanaan ada 5 hingga 7 orang secara individu tetapi juga ada yang datang secara berkelompok,” katanya.
Di dalam pariwisata, lanjut Mokay, untuk menghitung jumlah keseluruhan atau akumulasi pendapatan dari satu kegiatan atau event seperti FDS ini, hitungannya tidak hanya pada tempat kegiatan saja, melainkan dari semua sektor harus diketahui jumlah dan dampak yang terjadi. Misalnya, jumlah tamu hotel, pengunjung restoran, transportasi darat dan danau hingga penumpang yang datang dari luar daerah yang menggunakan transportasi udara. Termasuk biaya yang dihasilkan dari setiap kunjungan per orang, karena ada pendapatan yang diterima oleh daerah ini dari satu kali event seperti FDS yang dilaksanakan saat ini.
“Kerja seperti ini tidak hanya panitia saja, dukungan semua sektor sangat diperlukan,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura ini juga berharap agar FDS nantinya dapat masuk dalam event Karisma Nusantara. Oleh sebab itu, perlu ada ketaatan dan komitmen dari seluruh pihak untuk menjaga dan melaksanakan FDS ini secara rutin, serta meningkatkan performa pelayanan penyelenggaraanya yang lebih baik dari saat ini.
“Soal masuk event Karisma Nusantara, kita harus taat dengan tanggal atau waktu pelaksanaannya. Perubahan tanggal dan waktu pelaksanaan berubah, akhirnya FDS didepak keluar dari event Karisma Nusantara yang lalu, hal ini penting diseriusi,” tegasnya. (*)