Jayapura, Jubi – Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan pemberdayaan perempuan bukan masalah perempuan saja, tetapi masalah kemanusiaan di Tanah Papua terkhusus di Kota Jayapura.
Hal itu disampaikan Robby dalam sambutannya pada puncak kegiatan pelatihan kepemimpinan kaum muda Kota Jayapura yang diselenggarakan oleh Machaena Foundation, di Papua Youth Creative Hub, Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/3/2024).
Sekda Kota Jayapura mengatakan bahwa pemberdayaan perempuan bukan karena kaum perempuan lemah. Pemberdayaan bertujuan untuk menciptakan dunia dimana setiap manusia apapun jenis kelaminnya memiliki kesempatan untuk maju, berkembang, dan sukses di berbagai sektor baik itu pendidikan, ekonomi, sosial budaya, politik pemerintah dan lainnya sebagainya.
“Dengan [pemberdayaan] itu bersama-sama kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, setara dan sejahtera untuk semuanya,” katanya.
Robby Awi mengaku dirinya terinspirasi dengan kegiatan yang dilaksanakan Machaena Foundation dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin muda Papua. Ia mengapresiasi semangat kaum muda Kota Jayapura dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Kaum muda adalah agen perubahan masa depan Papua, dan Kota Jayapura.
“Jangan lupa perubahan nyata dimulai dari diri kita masing-masing. Dalam interaksi kita sehari-hari, pilihan kita, dan kemauan kita menantang status quo, kita dapat benar-benar membuat perbedaan,” ujarnya.
Sekda Kota itu menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara, sponsor, pembicara, dan semua peserta yang bersama-sama mendukung dan menyukseskan kegiatan itu. Ia mengharapkan perserta pelatihan kepemimpinan akan menjadi menjadi pemimpin yang tangguh, inovatif, berdaya saing serta siap menghadapi tantangan-tantangan dimasa depan untuk menyambut modus demografi dan Indonesia emas 2045.
Pada puncak kegiatan dilakukan peluncuran Machaena Foundation sekaligus memperingati Hari Perempuan Internasional. Sekda Kota Jayapura menutup kegiatan dengan tabuhan tifa dihadapkan peserta dan tamu undangan.
Ratusan peserta hadir dalam kegiatan yang menghadirkan artis Indonesia Cinta Laura, yang menjadi narasumber diskusi bersama Yohana Yambise dan Mardiantika Watubun. (*)
Discussion about this post