Kepala BPKLN Papua apresiasi penangkapan warga Papua Nugini pembawa peluru tajam

Nelayan
Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai - Jubi/Alexander Loen

Jayapura, Jubi – Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri atau BPKLN Provinsi Papua, Suzana Wanggai mengapresiasi tim gabungan TNI-Polri dan Bea Cukai yang menangkap seorang warga asal Papua Nugini pembawa peluru tajam secara ilegal. “Kami sangat mengapresiasi penangkapan warga yang membawa barang ilegal melalui perbatasan,” kata Wanggai di Kota Jayapura, Senin (6/3/2023).

Wanggai menyatakan perlu ada peningkatan koordinasi pengawasan di semua tingkatan, baik ditingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional, maupun dengan Pemerintah Papua Nugini. Dengan demikian, berbagai hal dan informasi penting bisa disampaikan kepada semua pemangku kepentingan.

“Semoga kejadian kemarin tidak terulang. Tapi itulah perbatasan kita, dengan tingkatan permasalahan yang ada,” ujarnya.

Wanggai mengakui upaya mengatasi masalah perbatasan Indonesia – Papua Nugini membutuh kerja sama semua pihak, sebab wilayah tersebut tidak bisa dipagari. “Kawasan perbatasan [negara] tidak mungkin dipagari, mengingat warga kedua negara saling membutuhkan. Apalagi diantara mereka masih ada hubungan kekeluargaan,” ujarnya.

Ia menyatakan interaksi warga kedua negara juga sangat tinggi. “Interaksi masyarakat sangat tinggi, sehingga tidak mungkin kami tutup dengan pagar. Yang perlu dilakukan adalah peningkatan koordinasi pengawasan wilayah perbatasan, sehingga bisa meminimalisir masalah,” tegasnya.

Sebelumnya, seorang warga asal Vanimo, Papua Nugini, BM (28) Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Satgas Pamwiltasrat) Indonesia – Papua Nugini dari Batalion Infanteri 132/BS dan Kepolisian Subsektor serta Bea Cukai. BM ditangkap karena kedapatan membawa dua butir peluru tajam saat melintas di Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Skouw, Kampung Mosso, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, pada Sabtu (4/3/2023).

Komandan Satgas Pamwiltasrat Yonif 132/BS, Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa mengatakan BM kedapatan membawa dua butir peluru tajam saat barang bawaannya diperiksa petugas Bea Cukai Jayapura. “Saat pemeriksaan melalui X-Ray, di dalam tas milik BM terlihat membawa dua butir peluru aktif jenis kaliber 7,62 mm dan kaliber 5,56 mm, serta pisau lipat,” kata Zulfikar melalui keterangan pers tertulis yang diterima Jubi pada Minggu (5/3/2023). (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130

Baca juga

IG JUBI

Pengumuman Hasil Tes Kesehatan dan Wawancara Calon Anggota Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan

PENGUMUMAN 10 HASIL TES KES DAN WAWANCARA-1
PENGUMUMAN 10 HASIL TES KES DAN WAWANCARA-2
PENGUMUMAN 10 HASIL TES KES DAN WAWANCARA-1 PENGUMUMAN 10 HASIL TES KES DAN WAWANCARA-2

Pengumuman Pendaftaran Bawaslu Kab/Kota Papua Pegunungan Zona 1 dan Zona 2

Pendaftaran Bawaslu kabkota Papua pegunungan zona 1
Pendaftaran Bawaslu kabkota Papua pegunungan zona 2
Pendaftaran Bawaslu kabkota Papua pegunungan zona 1 Pendaftaran Bawaslu kabkota Papua pegunungan zona 2

Pengumuman Hasil Tes Tertulis dan Tes Psikologi Bakal Calon Anggota Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan

PENGUMUMAN HASIL TES TERTULIS DAN TES PSIKOLOGI-1
PENGUMUMAN HASIL TES TERTULIS DAN TES PSIKOLOGI-2
PENGUMUMAN HASIL TES TERTULIS DAN TES PSIKOLOGI-1 PENGUMUMAN HASIL TES TERTULIS DAN TES PSIKOLOGI-2

Tanggapan masyarakat bisa kirim ke email (timselbwspapuapegunungan@gmail.com)

banner 728x250