Wamena, Jubi -Pejabat atau Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai mengunjungi lokasi bersejarah pertama kali masuknya pekabaran injil yang ada di kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Sabtu siang (3/2/2024) .
Lokasi atau tempat bersejarah tersebut sebagai awal pendaratan misionaris pertama yakni Miron Bromley di Sungai Baliem, lebih tepatnya di tepi muara kali Mini Kampung Minimo pada 20 April 1954 silam. Pemerintah berencana akan dijadikan sebagai tempat bersejarah bagi umat Kristiani yang ada di Kabupaten Jayawijaya
Dalam kunjungannya tersebut pejabat Wanggai mengatakan, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua Pegunungan, sebagai bentuk menaruh perhatian secara serius untuk pendekatan sosial kepada masyarakat, melalui kebijakan dan program penataan dan pembangunan situs-situs bersejarah sebagai bentuk atau tanda pembangunan peradaban masyarakat yang ada di wilayah Papua Pegunungan ini.
“Kita melihat lokasi pendaratan pesawat yang diikat di sebuah pohon besar yang telah patah dan runtuh. Demikian pula, melihat struktur bangunan awal dari rencana Tugu Pekabaran Injil yang saat ini mulai dibangun oleh panitia lokal dari Kampung Minimo itu sendiri,”katanya
Sebab itu pemerintah perlu memberikan perhatian dalam penataan dan pembangunan kawasan bersejarah dari awal pekabaran injil di wilayah Jayawijaya dan penyebaran ke daerah-daerah lainnya khususnya situs-situs atau tempat bersejarah yang ada di wilayah Papua Pegunungan.
” Salah satunya tempat bersejarah tugu pekabaran injil yang ada di kampung Minimo ini menjadi tanda pengingat awalnya pembangunan peradaban, dan dapat menjadi titik destinasi wisata religius bagi Papua Pegunungan,” Kata Wanggai
Menurutnya kawasan tersebut perlu ditata dengan desain penataan kawasan yang baik, baik dari sisi kawasan pendaratan pesawat, kawasan Tugu, kawasan pendukung, akses infrastruktur ke lokasi kawasan, serta kegiatan sosial ekonomi masyarakat di Distrik Maima dan sekitarnya.
“Maka kita perlu memandang pemerintah perlu di lakukan dialog bersama beberapa panitia pembangunan yang ada di kawasan Tugu Pendaratan Masuknya Injil di Kampung Maima itu,” Kata Wanggai.
Perwakilan pemuda kampung setempat Sonny Lokobal, turut berterima kasih dan mengapresiasi atas kunjungan tersebut.
“Kita harapkan tempat ini menjadi pusat pengembangan situs injil dan tempat bersejarah bagi masyarakat di kampung setempat dan umumnya bagi masyarakat Papua Pegunungan,”kata Lokobal
Menurutnya hal ini merupakan salah langkah positif dari (Pemprov) Papua Pegunungan dalam pengembangan wisata religi dan pelestarian sejarah Papua Pegunungan.(*)
Discussion about this post