Jayapura, Jubi – Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri meminta umat kristiani untuk tetap menjaga persatuan dan perdamaian. Hal itu dikatakan Fakhiri saat menghadiri Kebaktian Kebangunan Rohani peringatan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua ke-169 yang berlangsung di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (6/2/2024).
“Saya harap Kebaktian Kebangunan Rohani ini menjadi momentum bagi umat kristiani di Tanah Papua untuk menjaga perdamaian dan persatuan. Artinya, pesan perdamaian dapat tersampaikan kepada kita semua masyarakat di Tanah Papua ini,” kata Fakhiri.
Fakhiri juga berharap melalui ibadah syukur, KKR, dan peringatan Hari Pekabaran Injil, seluruh umat kristiani dapat meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Banyak berbagai konflik kepentingan maupun konflik sosial. Di samping itu, Indonesia saat ini telah memasuki tahun politik. Makanya saya imbau kepada seluruh umat untuk tidak terpecah, sebab saat-saat ini banyak konflik kepentingan dan konflik sosial,” tegasnya.
Fakhiri menyatakan suasana damai dan harmonis sangat diperlukan dalam menjaga hubungan sosial bermasyarakat untuk mendukung ketertiban dan kelancaran pesta demokrasi di Indonesia.
“Karena itu, saya berpesan agar suasana damai serta harmonis di Tanah Papua ini bisa terus dijaga. Hal itu demi menjaga ketertiban dan kelancaran pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 nanti,” katanya.
Uskup Jayapura, Mgr Yanuarius Theofilus Matopai You berharap KKR itu bisa terus dilakukan. Dia ingin kegiatan seperti itu bisa berlangsung beberapa bulan sekali.
“Saya mau ajak bicara pengurus supaya kita bicara dan kita tetapkan bahwa berapa bulan sekali umat kristiani yang ada di kota ini, kita berkumpul untuk memuji Tuhan,” kata Mgr Yanuarius.
Menurut Mgr Yanuarius, umat kristiani di Tanah Papua harus selalu mewartawakan kebenaran Injil. Umat kristiani diminta untuk tetap semangat dan bersukacita dalam menjalankan ibadah itu.
“Kita harus terus semangat, sukacita untuk mewartakan Injil, mulai saat ini sampai waktu-waktu yang akan datang,” ujarnya. (*)
Discussion about this post