Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kota Jayapura, Makzi L Atanay, mengatakan Badan Usaha Milik Kampung atau BUMKam harus diberikan penguatan kapasitas dan pendampingan agar sukses.
“Pengajuan kelembagaan BUMKam dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan mengenai pemetaan, penilaian, dan kategorisme BUMKam sesuai potensi masing-masing kampung,” ujar Atanay di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (20/2/2024).
Dalam memberikan penguatan BUMKam untuk mewujudkan pembangunan kampung, meningkatkan potensi, sumber daya pengurus kampung, dan kesejahteraan masyarakat.
“Yang mempengaruhi kinerja BUMKam adalah kepemimpinan, SDM, sosialisasi, dan tradisi di masing-masing kampung. Untuk itu, sangat penting diberikan penguatan kapasitas dan pendampingan,” ujarnya.
Memberikan kemudahan akses usaha dalam meningkatkan pendapatan asli desa atau kampung, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja.
“Melalui pendampingan dan pelatihan BUMKam dapat memberdayakan kampung sebagai wilayah otonomi dalam memberikan kemudahan akses usaha-usaha produktif bagi pementasan kemiskinan,” ujarnya.
Meningkatkan kemandirian dan kapasitas kampung beserta masyarakat di dalamnya dalam penguatan perekonomian masyarakat kampung dalam rangka penguatan tersebut maka dibutuhkan pengembangan dan kolaboratif.
“BUMKam di kampung terus berinovasi dan tingkatkan kreativitas melalui potensi masing-masing kampung. Pemda Kota terus memberikan dukungan agar bisa tumbuh dan berkembang,” ujarnya. (*)
Discussion about this post