Jayapura, Jubi – Bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Mewengde, Distrik Alemsom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (15/1/2024), menyebabkan tiga anak meninggal dunia. Seorang anak lainnya terluka dan tengah menjalani perawatan di Puskesmas Alemsom.
Hal itu dinyatakan Kepala Kampung Payol Masumkon, Ipeniur Dipur saat dihubungi melalui layanan pesan WhatsApp pada Jumat (19/1/2024). Kampung Payol Masumkon adalah kampung yang bersebelahan dengan Kampung Mawengde.
Menurut Ipeniur Dipur, keempat anak yang menjadi korban tanah longsor itu adalah siswa SD Inpres Alemsom. Mereka tertimbun tanah longsor saat dalam perjalanan pulang sekolah pada Senin, ketika keempatnya melintasi Kali Sikom.
“Musibah tanah longsor itu terjadi ketika anak-anak pulang sekolah. Sesampainya di Kali Sikom, mereka memetik sayur sukun dan sayur gedi di kebun milik orangtua mereka. Sekitar jam 14.00 WP, cuaca sangat mendung. Dari [arah] mata air, tiba-tiba terdengar bunyi longsor, sikat hanyut area kebun, termasuk anak-anak ikut terhanyut,” kata Dipur.
Warga setempat, Geter Wisal mengatakan warga langsung mencari keempat anak itu. Seorang anak bernama Usiel Alimdam (8) ditemukan meninggal dunia. Seorang anak lainnya, Selpina Alimdam (7) ditemukan terluka dan dilarikan ke Puskesmas Alemsom.
Wisal menyebutkan dua anak lainnya, Adin (11) dan Perasia Alimdam (11) hilang tertimbun longsor. Kedua anak itu akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Rabu (17/1/2024). Ketiga korban telah dikebumikan di Kampung Mewende pada Kamis (18/1/2024). (*)
Discussion about this post