Wamena, Jubi – Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menerima laporan resmi dari pimpinan dan pasukan TPNPB di beberapa wilayah, yaitu dari 36 komando daerah pertahanan di seluruh Tanah Papua.
Komando Daerah Pertahanan (Kodap) Noukai, Deiyai, menyatakan telah menggelar upacara pengibaran bendera Bintang Fajar atau Bintang Kejora pada hari embrio kemerdekaan bangsa Papua Barat (West Papua) ke-62 tahun, 1 Desember 2023, di Markas Kodap Noukai Deiyai.
Panglima Komando Daerah Pertahanan (Pangkodap) Brigadir Jenderal (Brigjen) Jhon Badii dalam siaran persnya yang diterima Jubi, Jumat (1/12/2023), mengatakan upacara peringatan hari embrio kemerdekaan Papua Barat 1 Desember 2023 di Markas Noukai Deiyai sebagai momentum peringatan sejarah kemerdekaan bangsa West Papua.
Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan, menuju perlawanan akan kemerdekaan bangsa West Papua secara murni. “Satu Desember 1961 sebagai hari kemerdekaan Negara Republik Papua Barat yang diakui oleh seluruh komponen rakyat Papua bahkan nasional maupun dan internasional, maka harus menjaga dan merawat kembali persatuan dalam perlawanan untuk menjemput kemerdekaan Bangsa Papua,” katanya.
Aris Mote selaku staf Kodap XXXI Noukai Deiyai menambahkan TPNPB menolak tegas semua program pembangunan investasi ilegal di Papua. “Karena hal itu mengakibatkan kemunduran perjuangan bangsa West Papua, maka kami hadir sebagai bentuk perlawanan sayap militer di tanah Papua,” kata Aris Mote.
Menurutnya, TPNPB Noukai Deiyai siap melawan Indonesia untuk merebut kemerdekaaan bagi tanah air bangsa Papua.
“Di hari kemerdekaan bangsa West Papua yang ke-62 tahun ini, kami nyatakan sikap bahwa siap melawan penjajah kolonial di tanah West Papua sebagai misi perjuangan kemerdekaan bangsa Papua secara murni,” ujarnya. (*)