Nabire, Jubi – Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Kodap III Ndugama Darakma yang dipimpin Perek Jelas Kogoya bertanggung jawab atas insiden baku tembak yang menewaskan sejumlah prajurit TNI di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, pada 25 November 2023 lalu. Hal itu dinyatakan Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom pada Selasa (28/11/2023).
Sambom mengatakan pihaknya telah menerima laporan Perek Jelas Kogoya terkait insiden baku tembak di Distrik Paro, Nduga, itu. “Baku tembak dimulai pukul 11.59 WP, hingga pukul 16.15 WP. Tim TNI sudah cukup lama memata-matai pos penjagaan pasukan TPNPB, dan pada 25 November 2023 mereka melakukan serangan terhadap pasukan TPNPB dibawah pimpinan Tuan Perek Jelas Kogoya yang sedang melintas [di] jalur pos penjagaan tersebut,” kata Sambom.
Sambom menyatakan pasukan yang dipimpin Perek Jelas Kogoya kemudian membalas dan menembak mati delapan prajurit TNI. Jumlah korban yang dinyatakan Sambom itu berbeda dengan jumlah korban versi TNI. CNN Indonesia melansir pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang mengatakan para korban jiwa dalam insiden itu adalah empat personel Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa.
Sambom juga mengklaim bahwa sejumlah prajurit TNI lainnya juga terluka dalam insiden tersebut. “Yang kena dengan peluru kesasar kami tidak hitung. Pasukan TPNPB tidak ada yang korban maupun luka-luka,” kata Sambom.
Sambom juga menyatakan para Sabtu pukul 15.00 WP, ada tiga helikopter TNI yang melakukan serangan dari udara. Pasukan TPNPB membalas dengan menembaki ketiga helikopter tersebut, dan ada enam peluru yang mengenai helikopter itu.
“Kami yakin helikopter tersebut akan jadi barang rongsokan. Baku tembak itu dimulai pukul 11.59 WP sampai pukul 16.15 WP,” kata Sambom.
Sambom menyatakan pasukan TNI yang terlibat baku tembak dengan TPNPB di Distrik Paro itu bukanlah pasukan yang baru ditempatkan di Nduga. Menurutnya, pasukan TNI itu telah berada di Tanah Papua sejak TPNPB menyandera pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru pada 7 Februari 2023 lalu. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!