Jayapura, Jubi – Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, di bawah pimpinan Kalenak Murib dilaporkan menyerang pos militer Indonesia di Kabupaten Puncak Jaya dan menembak seorang prajurit TNI pada Jumat (5/1/2024).
Hal ini disampaikan juru bicara internasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom, melalui rilis yang dikirim kepada Jubi, Sabtu (6/1/2023).
“Serangan TPNPB ke pos militer Indonesia di Kabupaten Puncak Jaya, Papua telah menewaskan seorang anggota militer Indonesia. Dalam hal ini Kalenak Murib dan pasukannya bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan seorang anggota militer Indonesia ini,” kata Sebby Sambom.
Sebby Sambom mengatakan penyerangan pada 5 Januari 2024 dilakukan di dua daerah berbeda yakni Puncak Jaya dan Intan Jaya.
“Ya benar [ini serangan pertama tahun ini]. Tapi yang di Intan Jaya belum ada korban jiwa,” kata Sebby saat dikonfirmasi Jubi.
Berita terkait penembakan terhadap prajurit TNI ini dibenarkan Dandim 1714, Letkol Inf Irawan, seperti dilansir Antara.
“Memang benar seorang prajurit TNI telah gugur dan jenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya,” kata Dandim 1714, Letkol Inf Irawan.
Melansir Seputar Papua.com, prajurit TNI AD atas nama Sertu Afriadi dilaporkan gugur dalam baku tembak antara Satgas Mandala, Satgas Yonif RK 753/AVT, Koramil 1714-02/Ilu, dan Polsek Ilu dengan dengan anggota TPNPB di Kampung Lambo, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 13.40 WIT.
Sertu Afriadi dilaporkan terkena tembak pada bagian punggung dan menyebabkannya meninggal dunia. (*)