Jayapura, Jubi – Kepolisian Resor atau Polres Nabire masih mendalami penyebab kebakaran gedung perkuliahaan, perpustakaan, dan pengajaran mikro di Kampus Universitas Wiyata Mandala, Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada Minggu (16/7/2023). Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Kota Jayapura, Papua, Senin (17/7/2023).
Benny menyatakan Polres Nabire masih melakuan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran itu. “Yang jelas tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire akan melakukan investigasi lebih lanjut guna mengetahui penyebab kejadian itu,” kata Benny.
Menurut Benny, saksi bekerja di ruangan Rektorat Universitas Wiyata Mandala pada Minggu menyatakan kebakaran itu terlihat pertama kali sekitar pukul 15.15 WP. “[Saksi] Hans Frits Limborang dan Suryadi melihat asap dari ruangan pengajaran mikro. Keduanya kemudian berlari menuju sumber asap. Setelah memeriksa, mereka melaporkan kejadian [itu] kepada rektor melalui telepon,” kata Benny.
Pukul 15.25 WP, tim pemadam Polres Nabire tiba di lokasi dan mulai memadamkan api. Mereka berhasil memadamkan [api] sekitar pukul 16.00 WP. “Meskipun api berhasil dikendalikan, namun kerusakan yang ditimbulkan akibat kebakaran itu sangat parah,” ujar Benny.
Benny memperkirakan nilai kerugian akibat kebakaran itu signifikan, terutama dalam hal fasilitas dan sarana pembelajaran. “Pihak universitas sedang mengupayakan langkah pemulihan untuk memastikan kegiatan akademik dapat berjalan kembali dengan lancar,” katanya. (*)