Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua menggelar pasar murah keliling untuk menjamin ketersedian dan harga Sembilan Bahan Pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Pasar murah pertama digelar di kawasan Istora Papua Bangkit Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (13/12/2023).
Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun berharap pasar murah itu akan menjaga harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) tetap stabil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Saya harap momen itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya jelang Nataru,” katanya.
Menurut Ridwan, pelaksanaan kegiatan pasar murah ini juga untuk menekan laju inflasi dan membantu masyarakat yang akan merayakan Nataru agar memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami memberikan kesempatan kepada para distributor untuk menyediakan dan menjual bahan pokok dengan harga lebih murah sebagai sarana untuk memperkuat sinergi antar masyarakat,” ujarnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua, Suzana Wanggai mengatakan pasar murah di Istora Papua Bangkit belangsung sehari. Setelah itu, pasar keliling akan digelar di Kota Jayapura dan Border Chrismast Trade pada 15 sampai dengan 17 Desember 2023 di kawasan perbatasan Indonesia – Papua Nugini,
dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama dua negara dan ekonomi.
“Kegiatan itu tidak hanya melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM Papua, tetapi dari provinsi tetangga juga akan hadir dan terlibat langsung,” kata Wanggai.
Wanggai mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan pasar murah untuk membeli kebutuhan jelang perayaan Nataru dengan harga lebih murah. “Pemerintah mengimbau jangan ada kepanikan sehingga belanja berlebihan, tetapi belilah sesuai kebutuhan sehingga tidak menjadi mubazir,” ujarnya. (*)