Enarotali, Jubi – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 26-26 Kabupaten Deiyai menggelar upacara pengesahan Nomor Gugus Depan Sekolah Menengah Agama Katolik atau SMAK Aweidabi Deiyai. Upacara itu berlangsung di halaman SMAK Aweidabi, Waghete, Deiyai.
Dalam upacara itu, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Deiyai, Robby Pekei selakuk pemimpin upacara mengukuhkan Agustian Tatogo sebagai Pembina Utama Gugus Depan (Gudep) SMAK Aweidabi Deiyai. Ia juga mewakili Majelis Pembimbing Gudep (Mabigus) di sekolah tersebut.
Robby Pekei mengatakan secara Gerakan Pramuka telah mendunia, tidak hanya di Indonesia. Oleh karena itu, kompetisi Gerakan Pramuka tidak hanya dilaksanakan di tingkat kecamatan, kabupaten, Provinsi atau nasional, tetapi juga tingkat internasional.
“SMAK Aweidabi Deiyai menjadi pangkatan utama pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Berarti sekolah terbuka bagi para siswa dari SMA dan SMK lain yang datang belajar bersama di SMAK Aweidabi Deiyai. Selain itu, sekolah juga terbuka bagi mahasiswa serta orang dewasa untuk berlatih bersama di sekolah,” kata Pekei, Sabtu, (10/9/2022).
Gudep merupakan satuan pendidikan kepramukaan bagi peserta didik. Gudep menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan tata aturan Gudep, dan mengedepankan layanan kepada anggota agar meraih prestasi.
Menurut Robby Pekei, pengesahan nomor Gudep itu dihadiri pengurus Kwarcab, para Kakak Pembina Panegak dan Pandega. Selain itu, pengesahan itu juga dihadiri perwakilan Kepolisian Sektor Tigi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAK Aweidabi Deiyai, Dewan Guru, para siswa SMAK Aweidabi Deiyai, dan beberapa mahasiswa STK Touye Paapa Deiyai.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAK Aweidabi Deiyai, Yanuarius Tatogo menyampaikan apresiasinya kepada Kwarcab 26-26 Deiyai yang telah bersedia membuka Gudep baru di SMAK Aweidabi Deiyai. “Kami akan terus mendorong Gerakan Pramuka sebagai satu esktrakurikuler yang wajib dilaksanakan di sekolah. Hal itu sejalan dengan dinobatkannya SMAK Aweidabi Deiyai sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan III,” katanya.
Tatogo berpesan kepada para siswa agar lebih serius berlatih. (*)