Jayapura, Jubi – Manajemen Persinab Nabire masih menunggu jawaban atau kejelasan dari Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Papua terkait laporan pelanggaran yang dilakukan oleh tim juara Liga 3 Zona Papua tahun 2023, Waanal Brothers.
Waanal Brothers dianggap telah menurunkan pemain secara ilegal, karena tidak terdaftar di daftar susunan pemain (DSP) ketika menghadapi Persinab Nabire pada 12 Desember lalu di Stadion Mandala.
Manajer Persinab, Beny Erari mengatakan, surat protes sudah ia layangkan kepada Komdis, namun sampai saat ini hingga berakhirnya kompetisi Liga 3 Zona Papua, belum juga ada kejelasan.
“Kita melihat, Waanal Brothers yang keluar sebagai juara Liga 3 Papua, pertandingan waktu lawan kami Persinab Nabire, dengan jelas DSP sebagai barang bukti nomor 10 yang dimainkan oleh Waanal Brothers secara ilegal dan surat protes kami sudah ajukan kepada Komdis,” kata Erari kepada wartawan, Senin (18/12/2023).
“Sampai kami turun mengecek sendiri dan sampai hari ini informasi dari Asprov bahwa belum ada putusan secara resmi dan saya coba komunikasi via WA kepada ketua Komdis, tapi beliau juga belum memberitahukan tentang hasil putusan tersebut.”
Ia berharap, hal tersebut menjadi pembelajaran bagi Asprov PSSI daerah sebagai penyelenggara kompetisi Liga 3 yang merupakan ajang sepak bola amatir untuk melakukan pembinaan pemain muda dan pelatih lokal.
“Saya berharap banyak, ini kita bicara regulasi dan aturan PSSI, sepak bola harus kita tegakkan sesuai aturan, karena ini kita lagi dalam proses pembinaan di level amatir Liga 3, jadi saya sangat berharap bahwa ini harus menjadi pembelajaran, jangan kita menyepelekan aturan,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan menegakkan aturan atau regulasi yang benar, penyelenggara pada kompetisi berikutnya bisa lebih profesional.
“Karena kita lagi membina sepak bola untuk pelatih, pemain dan official, harapan saya kita tegakkan aturan sehingga tahun depan, pelatih, pemain maupun official tim sadar bahwa aturan harus ditegakkan, yang salah tetap salah dan yang benar kita junjung tinggi dalam sportivitas,” katanya. (*)