Jayapura, Jubi – Staf Ahli Kedeputian II Kantor Staf Presiden Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rini S Modouw menyatakan kehadiran SMA Negeri Khusus Olahraga atau SMANKOR Papua sangat penting bagi pengembangan bakat olahraga anak muda Papua. Menurutnya, SMANKOR akan menempa para atlet berbakat dari Papua.
Hal itu disampaikan Modouw ketika menghadiri acara serah terima murid baru dan penandatangan nota kesepahaman antara SMA Negeri Khusus Olahraga Papua dan SMA SMA Olahraga Yamagata Chou Gakkou Jepang di GOR Cartenz SMANKOR Papua, Buper, Kota Jayapura, Rabu (20/7/2022). Madouw mengatakan penting untuk pengembangan bakat olahraga karena Papua itu gudang penyumbang atlet di Indonesia.
Menurutnya talenta atlet muda Papua membutuhkan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan bakat mereka, salah satunya melalui SMANKOR Papua. “Kita tahu di Papua itu gudang atlet, perlu pelatihan dan pendampingan bagi talenta itu. Di SMANKOR banyak sekali talenta Papua yang bagus-bagus,” katanya.
Madouw menjelaskan pengembangan talenta anak muda Papua menjadi perhatian serius Kedeputian II Kantor Staf Presiden Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia. Apa lagi, setahun lalu Papua telah berhasil menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua. “Itu juga menjadi perhatian presiden,” ujarnya.
Madouw menyatakan pemerintah terus berupaya agar talenta olahraga muda Papua terus bertumbuh dan berkembang. Ia akan melaporkan kemajuan SMANKOR Papua kepada kementerian terkait seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi agar bisa memberikan dukungan dana maupun fasilitas penunjang sekolah kejuruan olahraga itu.
“Saya, Kepala SMANKOR Papua, dan tim Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Papua memberikan perhatian khusus bagi SMANKOR. Pengembangan talenta di bidang olahraga itu penting sekali,” katanya.
Salah satu siswa baru SMANKOR Papua, Julia Buara menyatakan sangat tertarik untuk masuk di SMANKOR. Alasannya ia ingin bisa secara khusus belajar tentang sepak bola. “Dari kecil memang sudah suka sepak bola,” katanya. (*)