Dekai, Jubi – Badan Pekerja Lengkap (BPL) Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) klasis Bomela yang ke-14 telah memilih pemimpin baru yang memutuskan dan menetapkan program gereja, yang dilaksanakan dari tanggal 27-30 April 2022.
Dalam beberapa agenda penting yang diputuskan BPL klasis Bomela itu di antaranya, Pertama Pdt. Seblon Balyo terpilih sebagai ketua klasis yang baru periode 2022-2026.
Kedua memberikan kewenangan penuh kepada ketua klasis baru untuk melakukan Kajian membentuk klasis baru bagian Selatan terdiri dari Yalmabi, Talamdua, Samboga yang berdasarkan keputusan sinode Wilayah Ukam di Suntamon, Juli 2021 lalu.
Kemudian ketiga, melengkapi pengurus Panitia Sidang Wilayah Ukam yang direncanakan akan dilaksanakan setiap 4 tahun dipusatkan di Bomela pada 2024.
Kemudian yang keempat Klasis Bomela memutuskan untuk mendukung Yubelium injil masuk GJRP yang akan dilaksanakan di klasis Langda pada tahun depan.
Sedangkan kelima, klasis Bomela memberikan kewenangan kepada Talamdua untuk lakukan pemekaran gereja di kampung Unam.
Penasihat Sinode GJRP Wilayah Ukam, Pdt. Napius Maling mengatakan kegiatan sidang klasis Bomela berjalan lancar dan sudah sukses dari awal hingga penutupan.
Menurutnya, kesuksesan kegiatan ini karena telah memilih pemimpin baru dan serta menetapkan lima agenda penting.
“Memang sidang ini tertib dan teratur serta memenuhi pembiayaan persidangan gereja yang bagus,” kata Pdt. Napius Maling Penasihat Sinode Ukam, kepada Jubi, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Andreas Alya, Anggota DPRD Yahukimo daerah pemilihan empat mengatakan, sangat mendukung apa yang diputuskan dan ditetapkan oleh BPL GJRP Klasis Bomela.
“Bukan banyaknya orang yang hadir tapi kualitas dari penetapan BPL klasis itu sangat penting. Anggota DPRD dapil 4 sangat mendukung penuh keputusan dan penetapan BPL klasis Bomela,” kata Andreas Alya.
Dalam kegiatan BPL Klasis Bomela itu dihadiri pula oleh 3 anggota DPRD yakni Andreas Alya, Ruland Banal dan Betus Wakla. (*)