Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, terus berupaya mencari lahan baru untuk TPU Kristen, karena pekuburan yang lama sudah hampir penuh.
“Lahannya direncanakan di Buper Waena di depan TPU Muslim. Kami sedang negosiasi dengan pemilik tanah,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (7/7/2022).
Dikatakan Pekey, sebelumnya direncanakan area TPU Kristen satu area dengan TPU Muslim yang luasnya 10 hektar di Distrik Heram. Namun, rencana pemindahan yang akan dilakukan akhir Juni 2022 batal karena sesuatu hal.
“Kami terus melakukan rapat dengan pemilik tanah untuk membicarakan hal teknis, kalau sudah ada gambaran maka pematangan lahan sudah bisa dipindahkan. Luasnya lima hektar lebih,” ujar Pekey.
Dikatakan Pekey, lahan baru TPU Kristen berdampingan dengan TPU Muslim, namun tidak berada dalam satu kawasan, sehingga dicarikan di luar area TPU Muslim.
“TPU di Tanah Hitam sudah hampir penuh, bahkan jenazah sudah ditumpuk. Selain menjadi tempat pemakaman, tapi juga menjadi wahana rekreasi,” ujar Pekey.
Pekey berharap, bila TPU sudah dipindahkan di Buper (Bumi Perkemahan) Waena, keberadaan makam harus seragam, sehingga tidak terkesan menyeramkan.
“Artinya, tidak ada pembangunan lain di atas makam, seperti pagar dan atap sehingga berbentuk rumah. Hal ini terkesan seram jika di lihat dan membuat takut setiap yang melintas di pemakaman,” ujar Pekey. (*)
Discussion about this post