Wamena, Jubi – Maskapai penerbangan penumpang yang beroperasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memprediksi lonjakan balik pemudik seusai libur Idulfitri 1443 Hijriah akan terjadi pada 10 Mei 2022 ke atas.
Manager Trigana Air Wamena Michael Biduri mengatakan setelah adanya izin mudik dari pemerintah tahun ini, pesawat Boeing yang dioperasikan di Wamena-Jayapura dan sebaliknya selalu penuh.
“Kita sudah prediksi mungkin tanggal 10 ke atas. Peningkatan memang terjadi, kalau hari biasa itu dengan pakai jenis ATR itu 3 penerbangan sehari, sekarang pakai Boeing ini diumpamakan dengan ATR itu sudah 6-7 flight sehari, jadi peningkatannya luar biasa,” kata Michael Biduri di Wamena, Jumat (6/5/2022) menukil Antara.
Untuk memudahkan masyarakat mendapat tiket yang murah dan mencegah percaloan tiket, pihaknya membuka penjualan secara daring serta menjual di luar jaringan di Kantor Trigana.
“Sekarang kan kita jual Rp1.500.000. Tujuan penjualan secara online ini supaya kalau masyarakat menghindari harga tiket mahal, mereka bisa beli dari jauh-jauh hari. Dengan begitu mereka masih bisa dapat harga Rp700 ribu hingga Rp800 ribu,” katanya.
Masyarakat Jayawijaya mendambakan maskapai ini terus mengoperasikan pesawat jenis Boeing yang sekarang digunakan atau tidak menggantinya lagi dengan jenis ATR yang memiliki kapasitas angkut lebih kecil.
“Itu memang keputusan dari manajemen pusat, tetapi dari manajemen Trigana Papua memang mengharapkan Boeing ini melayani masyarakat di pegunungan Papua,” katanya.
Calon penumpang Trigana, Pastor Yohanes Mangguo mengapresiasi upaya maskapai memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan atau tiket, terutama saat arus mudik balik Idul Fitri.
“Saat situasi seperti arus mudik lebaran seperti ini, pasti sampai satu bulan ke depan akan banyak sekali pemudik yang balik setelah pergi merayakan Idul fitri bersama sanak saudara, sehingga penjualan tiket online ini cara terbaik mengatasi macet dan kesulitan tiket,” katanya.
Pemudik Mobil Pribadi Baru 36 Persen
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah pemudik pengguna kendaraan pribadi yang kembali ke tempat kerjanya usai Lebaran ini baru sekitar 36 persen dari total perkiraan.
“64 persen sisanya belum kembali ke Jakarta atau Surabaya,” kata dia usai meresmikan pengoperasian terminal bus di tiga daerah di Jawa Tengah serta pemberangkatan pemudik yang akan kembali ke tempat kerjanya di Semarang, Sabtu (7/5/2022).
Ia mengkhawatirkan jika hari ini atau besok lonjakan arus balik akan tetap tinggi meski sudah diberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti sistem satu arah di jalan tol.
Oleh karena itu, ia mengimbau pemudik menunda waktu kepulangan ke tempat kerja.
“Pulang Senin (9/5), Selasa (10/5), atau Rabu (11/5). Pemerintah sudah memberikan hak cuti,” katanya.
Ia berharap, pemudik menunda perjalanan balik sehingga bisa memperlancar arus balik Lebaran.
“Dari Semarang, Solo, Senin (9/5) baru balik. Harapannya yang pulang tidak sampai 64 persen,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya juga meresmikan tiga terminal bus di Semarang, Solo, dan Purwokerto.
Ketiga terminal tersebut, masing-masing Terminal Tirtonadi Solo, Terminal Mangkan Semarang, dan Terminal Bulupitu Purwokerto.
Ia menjelaskan ketiga terminal tersebut keren dan berfungsi baik.
Menurut dia, salah satu penyebab keengganan masyarakat menggunakan moda transportasi bus karena kondisi terminal yang tidak terawat dengan baik.
“Keren, bersih, dengan konsep mal,” tambahnya. (*)
Discussion about this post