Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, penyebaran Covid-19 masih terjadi meski penambahan kasusnya terus melandai.
“Masih ada kasusnya. Masyarakat jaga diri saja lah. Sa (saya) jaga ko (kamu), ko jaga sa, ini masih berlaku,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (12/7/2022).
Dikatakan Antari, walaupun masyarakat sudah terbiasa dengan pandemi Covid-19 sejak akhir Maret 2020, namun tetap harus memperketat protokol kesehatan terutama memakai masker.
“Kalau ada gejala, seperti batuk, flu, pilek, mual yang berkepanjangan, langsung segera periksakan diri ke puskesmas maupun rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujar Antari.
Dikatakan Antari, Pemerintah Kota Jayapura, gencar melakukan evaluasi penanganan Covid-19 termasuk pengetatan prokes di bandara dan pelabuhan serta melakukan edukasi dan sosialisasi.
“Kami ingin warga kota sehat, aman, nyaman beraktivitas supaya ekonomi dan kesehatan kembali pulih. Untuk itu, kami juga mengimbau warga membantu kami, dengan cara ikut mensosialisasikan protokol kesehatan, minimal dalam lingkungan keluarga,” ujar Antari.
Terkait varian baru Covid-19 atau sub varian Omicron BA.4 dan BA.5, dikatakan Antari, tidak ada warga di ibukota Provinsi Papua yang terpapar.
“Kota Jayapura ada dua pasien yang sedang dirawat karena terpapar Covid-19, tapi bukan varian Omicron BA.4 dan BA.5, karena Litbangkes menunggu sampai 48 sampel baru dilakukan pemeriksaan. Itu artinya, kita masih aman dari varian baru ini,” ujar Antari. (*)
Discussion about this post