Jayapura, Jubi โ Jenazah Prada Beryl Kholif Al Rahman, personel Satgas 431/SSP/3/Kostrad yang meninggal dunia dalam kontak tembak di Kabupaten Pegunungan Bintang pada Rabu (29/6/2022) kemarin, telah berhasil dievakuasi dari Distrik Kiwirok menuju Kabupaten Jayapura menggunakan helikopter caracal milik TNI AU pada Kamis (30/6/2022). Jenazah Prada Beryl direncanakan akan diterbangkan menuju Surabaya pada Jumat (1/7/2022) besok.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan proses evakuasi baru bisa dilakukan pada Kamis pukul 14.27 WP. Evakuasi itu sempat tertunda karena terkendala cuaca.
“Dari Kiwirok, jenazah diterbangkan ke Lapangan Udara Silas Papare, Kabupaten Jayapura. Kemudian pada pukul 14.32 WP dibawa ke Rumah Sakit Marthen Indey di Kota Jayapura,” ujar Herman di Kota Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan jenazah Prada Beryl pada Jumat pukul 13.20 WP akan diterbangkan menuju Surabaya dengan menggunakan pesawat Batik Air. “Selanjutnya [jenazah akan] diberangkatkan menuju kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur,” sambungnya.
Prada Beryl Kholif Al Rahman meninggal dunia dalam kontak tembak Pos Ramil Kiwirok di Kabupaten Pegunungan Bintang pada Rabu kemarin. Ia terkena tembakan di paha, dan meninggal karena kehabisan darah. TNI menduga penyerangan terhadap Pos Ramil itu dilakukan kelompok bersenjata Ngalum Kupel yang dipimpin Lamek Apleki Taplo. (*)
Discussion about this post