Kaimana, Jubi – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kaimana, Papua Barat di bawah kepemimpinan Bupati Freddy Thie dan Wakil Bupati Hasbulla Furuada semenjak terpilih pada 2021 mencanangkan โHari Masyarakatโ untuk dapat berinteraksi langsung dengan warga setempat tentang berbagai aspirasi mereka.
Bupati Freddy Thie mengatakan dirinya bersama Wabup Hasbulla Furuada sangat terbuka menerima masukan, saran maupun kritikan dari warga agar pembangunan di daerahnya bisa menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Sejak saya dilantik menjadi Bupati Kaimana, saya sering dihubungi oleh para pastor maupun para tokoh agama yang lain soal aspirasi masyarakat. Jujur, saya sangat senang kalau ada masukan untuk kami dalam membangun Kaimana. Apalagi sekarang era demokrasi, sudah tentu kami membutuhkan banyak masukan dan saran dari masyarakat,” ujar Freddy yang dihubungi dari Manokwari, Jumat lalu (11/11/2022).
Menurut bupati yang akrab dipanggil Kaibus, pencanangan Hari Masyarakat oleh Pemkab Kaimana semata-mata bertujuan mendekatkan pemimpin dengan rakyat yang dipimpinnya.
Melalui momentum itu, katanya, akan terjadi interaksi positif antara pemerintah dengan masyarakat dan aspirasi masyarakat bisa disampaikan secara langsung dan terbuka.
“Di dalamnya kami libatkan juga para pimpinan organisasi perangkat daerah agar semua aspirasi langsung ditindaklanjuti,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kaimana ini berharap di masa kepemimpinannya berbagai informasi berkaitan dengan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat dapat langsung dikomunikasikan dengan pemerintah.
“Saya bertemu dengan kepala kampung dan mengatakan kepada mereka kalau ada masalah apapun di kampung langsung sampaikan ke saya atau datang ke saya, baik itu masalah pembangunan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain, saya terbuka biar semua bisa segera diselesaikan,” ujarnya.
Pada Kamis (10/11), Bupati Freddy meresmikan gedung Asrama Katolik Santo Isidorus di Kampung Adi Jaya milik Stasi Santo Isidorus Pulau Adi Kaimana.
Freddy mengapresiasi niat baik pengurus dan dewan stasi Santo Isidorus Pulau Adi dalam memberikan perhatian bagi pembangunan infrastruktur peribadatan maupun asrama yang akan menampung para pelajar dan generasi muda masa depan Kaimana.
Sebelumnya pada 2021, Uskup Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega Pr juga telah meresmikan gedung gereja, pastoran, gua maria, lapangan futsal, dan lapangan voli di lokasi itu.
Freddy menegaskan komitmen Pemkab Kaimana untuk terus memajukan dunia pendidikan di wilayah itu agar bisa bersaing dengan daerah lain, terutama di luar Papua.
“Saya sangat menginginkan pendidikan di Kaimana bisa bersaing. Untuk itu kami canangkan program wajib belajar 9 tahun itu gratis dan di momen peresmian ini juga mari kita buktikan bahwa visi itu bisa kita wujudkan,” ujar Freddy. (*)