Jayapura, Jubi – Komandan Komando Resor Militer atau Danrem 172/Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring menyatakan siap bertanggung jawab jika ada prajurit TNI yang terbukti bersalah membantu Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak atau RHP melarikan diri. Hal itu dinyatakan Sembiring di Kota Jayapura, Selasa (2/8/2022).
Sembiring menyatakan hingga kini pihaknya tidak menemukan indikasi bahwa ada prajurit TNI terlibat membantu pelarian Ricky Ham Pagawak.ย “Saya nyatakan, sampai saat ini tidak ditemukan adanya indikasi prajurit TNI membantu pelarian Ricky Ham Pagawak ke Papua Nugini,” kata Sembiring,
Ricky Ham Pagawak adalah Bupati Mamberamo Tengah yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap/gratifikasi. Pasca penetapan tersangka itu, RHP dua kali mangkir dari panggilan KPK, lalu menghilang.
Ricky Ham Pagawak terakhir kali terlihat berada di Pasar Skouw, Kota Jayapura, pada 14 Juli 2022. Daerah itu yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, dan keberadaan RHP di sana menimbulkan dugaan bahwa ia melarikan diri ke Papua Nugini.
KPK memasukkan RHP dalam daftar buronannya melalui surat bernomor R/3992/DIK.01.02/01-23/07/2022 yang ditandatangani Ketua KPK, Firli Bahuri pada 15 Juli 2022.
Sejumlah empat polisi yang pernah ditugaskan menjadi ajudan Ricky Ham Pagawak telah ditangkap dan ditahan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah Papua, dan diperiksa dalam kasus pelarian RHP. Salah satu dari mereka, Aipda AI diduga menyiapkan kendaraan dan alat komunikasi yang dipakai RHP melarikan diri.
Pada Senin (1/8/2022), sejumlah media di Jakarta memberitakan dugaan bahwa Komandan Distrik Militer (Dandim) 1702/Jayawijaya, Letkol CPN AM terlibat membantu RHP melarikan diri ke Papua Nugini.
Brigjen Juinta Omboh Sembiring menyatakan pihaknya mendukung upaya KPK memeriksa semua orang yang diduga membantu Ricky Ham Pagawak melarikan diri. “Saya selaku Komandam Korem 172/Praja Wira Yakthi mendukung sepenuhnya, jika nanti terbukti ada prajurit TNI yang diduga terlibat membantu pelarian yang bersangkutan. Kami [TNI] tentu ada proses penyelidikan tersendiri terhadap prajurit yang melakukan pelanggaran,” katanya.
Sembiring juga menyatakan TNI mendukung penuh upaya KPK mencari keberadaan Ricky Ham Pagawak. “Kami sudah perintahkan pos satuan tugas pengamanan perbatasan RI โ Papua Nugini untuk mencari, dengan dibekali foto tersangka,” kata Sembiring. (*)
Discussion about this post