Sentani, Jubi – Peristiwa kebakaran di hari pertama Idul Fitri, yang sempat mengagetkan masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya warga Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, kemarin siang, dilaporkan telah menghanguskan 5 unit ruko dan 3 unit rumah warga di Jalan Raya Kemiri Sentani. Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik [korsleting].
Kebakaran tersebut menghanguskan 5 ruko di antaranya Bank BNI, Bengkel Mentari, Rumah makan padang, depot air minum Nindanja Papua, 1 unit ruko kosong dan 3 rumah warga.
Menurut Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, asal kebakaran diduga berasal dari bengkel Mentari milik Edi Mulyanto, yang disebabkan adanya arus pendek listrik. Hal itu menyebabkan api membesar dan merembet ke sejumlah ruko lain.
Pemadaman api atas peristiwa kebakaran yang dilaporkan mulai terjadi sekitar pukul 14:15 WIT itu berhasil dilakukan beberapa jam kemudian setelah pengerahan tiga mobil water canon milik Polres Jayapura, Pemkab Jayapura dan TNI, serta 5-7 mobil tangki air milik warga.
Kapolres Fredrickus juga melaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, kerugian materil pun belum dapat dilaporkan.
“Untuk kerugian materil sampai saat ini masih di data. Dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa dan saat ini sudah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Jayapura,” ujar AKBP Fredrickus Maclarimboen di Sentani, Selasa (3/5/2022).
Kas Keliling
Seperti dilaporkan Jubi sebelumnya, salah satu fasilitas publik yang ikut terdampak pada kebakaran kemarin adalah kantor cabang Bank Nasional Indonesia (BNI) Sentani. Kendati sebagian besar bangunannya terbakar, brankas dan administrasi bank milik negara ini dipastikan aman.
Pimpinan KCP BNI Sentani, Octavina mengatakan, semua administrasi simpanan sudah ter-backup namun kerugian belum bisa ditaksir. Kendati demikian, administrasi simpanan para nasabah sudah tercover melalui asuransi.
Oktavina belum dapat memastikan kapan pelayanan akan kembali normal di bangunan yang sudah terbakar itu. Kendati demikian, dirinya memastikan pelayanan perbankan bagi para nasabah tetap akan dilayani melalui kendaraan kas keliling di depan bank tersebut.
“Dalam kondisi seperti ini, nanti pelayanan bank akan dilakukan dengan satu unit kendaraan kas keliling yang diparkir depan kantor KCP sampai dengan informasi perbaikan bangunan,” katanya. (*)
Discussion about this post