Merauke, Jubi – Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L Hamzah meminta program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan di Papua digiatkan. Ia berharap program itu akan membuat berbagai produk olahan ikan diminati masyarakat.
Gemarikan adalah program yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Program itu merupakan kampanye untuk membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif agar gemar mengonsumsi ikan.
“Komisi IV DPR RI dan KKP sepakat program Gemarikan dilanjutkan setiap tahun, sehingga masyarakat benar-benar tersentuh dengan produk perikanan,” kata Sulaeman usai membagikan paket Gemarikan kepada puluhan warga asli Papua di Merauke, Sabtu (4/6/2022).
Ia mengajak masyarakat di Papua untuk gemar mengonsumsi ikan. “Ikan memiliki kandungan gizinya lengkap, baik gizi mikro maupun makro, yang bermanfaat untuk mencegah sindrom autisme, sumber Omega 3, meningkatkan imunitas, meningkatkan kelenturan pembuluh darah, sehingga baik untuk berbagai kelompok usia,” ujarnya.
Anggota DPR Papua, Fauzan Nihayah menyebut KKP menyalurkan 600 paket Gemarikan untuk warga Kabupaten Merauke, dan 400 paket Gemarikan untuk warga Kabupaten Boven Digoel. “Tahun selanjutnya, untuk warga yang belum menerima, juga daerah yang belum dapat bantuan program,” kata Fauzan.
Fauzan menyatakan paket itu berisi produk hasil olahan ikan, seperti bakso ikan, tempe ikan dan kerupuk ikan yang diolah di Merauke. Penerima paket itu juga mendapat beras.
“Paket Gemarikan itu sudah kali ketiga disalurkan, setiap tahun ada 1.000 paket. Anggarannya dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP. Untuk bahannya, dibelanjakan dan diolah di Merauke,” kata Fauzan.
Salah satu penerima paket Gemarikan di Merauke, Ester Marice Wogan mengatakan makan ikan sangat baik untuk gizi dan ketahanan tubuh, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. “Saya mendaftarkan diri dan menerima bantuan itu, karena sangat baik untuk tubuh kita,” kata Wogan.
Ia berharap, pemerintah juga bisa memberikan bantuan peralatan tangkap ikan, seperti mesin kapal dan jaring bagi masyarakat asli Papua yang tinggal di pesisir pantai maupun yang bermukim di bantaran kali atau dekat rawa. “Potensi ikan di kali, rawa, maupun di laut Merauke sangat tinggi. Pemerintah perlu mendukung masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan mereka,” kata Wogan. (*)
Discussion about this post