Jayapura, Jubi – Sebanyak 5.041 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di Kota Jayapura, Provinsi Papua, melangsungkan Ujian Sekolah (US) tahun ajaran 2021/2022 secara tatap muka di masa pandemi Covid-19.
“Kita bersyukur karena peserta didik kita bisa melangsung ujian tatap muka sehingga menambah semangat untuk belajar,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Ellen Montolalu, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (9/5/2022).
Dikatakan Ellen, sebanyak 5.041 siswa-siswi dari 93 SD menggelar US mulai 9-13 Mei 2022, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna menghindari peserta didik dan tenaga pendidik terpapar Covid-19.
“Kami mengacu pada penerapan prokes sesuai ketentuan SKB [surat keputusan Bersama] empat menteri tentang pembelajaran pada tahun ajaran 2021/2022. Setiap sekolah sudah siap dengan SOP [standar operasional prosedur],” ujar Ellen.
Dikatakan Ellen, pelaksanaan US tahun 2022 diserahkan ke masing-masing satuan pendidikan untuk pelaksanaan ujian. Berbeda tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di 14 gugus, karena di masa pandemi yang dituntut bukan ketuntasan kurikulum.
“Tapi, proses belajar mengajar di sekolah bisa diukur melalui ujian sekolah ini. Jadi, pelaksanaanya di masing-masing sekolah. Ada sembilan mata pelajaran. Soal juga dibuat oleh guru di masing-masing KKG,” ujar Ellen.
Dikatakan Ellen, meski sudah ujian tatap muka, namun dilakukan secara shift (50 persen sekali ujian) guna mencegah kerumunan di dalam kelas dengan tujuan menghindari klaster penyebaran Covid-19 di sekolah.
“Penilaian diambil dari rata-rata nilai semester [kelas 4 semester 1 sampai kelas 6 semester 1] ditambah dengan nilai ujian sekolah. Kalau sekolah yang siswanya sedikit tidak pakai shift. Tanggal kelulusan 15 Juni 2022 untuk SD dan SMP,” ujar Ellen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Debora Rumbino, mengapresiasi persiapan setiap sekolah untuk penyelenggaraan US sangat baik dengan tujuan pelaksanaannya berjalan lancar sampai selesai.
“Pelaksanaan ujian sekolah tatap muka ini harus didukung semua pihak untuk mengawasi hingga berjalan lancar dan tetap terhadap prokes. Setiap sekolah menyediakan fasilitas tempat cuci tangan, memakai masker, dan menjaga disiplin jaga jarak,” ujar Rumbino. (*)
Discussion about this post