Wamena, Jubi – Sebanyak 363 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegununungan, mulai dari golongan III dan IV mengikuti ujian kompetensi guna mengukur tingkat kompetensi pegawai apakah sudah sesuai standar minimal yang harus dimiliki ASN, dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kegiatan digelar di gedung SMK Yapis Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sejak 9-12 Oktober 2023.
Pj Bupati Lanny Jaya Doren Wakerwa mengatakan dalam kegiatan uji kompetensi ini pihaknya bekerja sama dengan Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura, dan Pusat Penilaian BKN Pusat guna menyetarakan jabatan dengan pangkat dan golongannya.
“Ujian kompetensi bagi ASN ini baru dilakukan di dua daerah yakni Papua Tengah di Kabupaten Mimika dan Papua Pegunungan di Kabupaten Lanny Jaya, pemerintah mendorong agar pelaksanaan ujian kompetensi ini dipercepat,” katanya.
Kepala Kantor Regional IX BKN Jayapura, Sabar P. Sormin mengatakan mengapresiasi Pemkab Lanny Jaya yang telah menggagas ujian kompetensi ini guna pemetaan ASN.
“Untuk bisa berkinerja, ASN harus disiplin, ini yang sebenarnya paling utama di Papua dan di seluruh Indonesia, harus disiplin, tak mungkin orang bisa berkinerja kalau dia tidak disiplin, ukurannya datang ke kantor tepat waktu atau melaksanakan tugas sesuai ketentuan kerja yang telah diatur 8 jam sehari,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lanny Jaya Samuel Tabuni menambahkan bahwa dalam pelaksanaan ujian kompetensi ini sebenarnya diikuti oleh 380 ASN, namun ada pengurangan 18 ASN lantaran mereka baru saja menerima SK pengangkatannya.
“Pelaksanaan ujian kompetensi ini sebagai implementasi dari keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 954/KMK.01/2019 tentang kompetensi sosial kultural, sehingga ujian kompetensi ini mengukur tingkat kompetensi pegawai apakah sudah sesuai dengan standar kompetensi jabatannya, sebagai syarat kompetensi minimal yang harus dimiliki ASN,” katanya. (*)