Wamena, Jubi – Kodam XVII/Cenderawasih telah menurunkan tim dari Pomdam dan Korem 172/Praja Wira Yakhti untuk melakukan penyelidikan, atas insiden penyerangan Mapolres Jayawijaya oleh sekelompok oknum anggota Batalyon 756/Wimane Sili, Sabtu malam (2/3/2024).
Komandan Batalyon 756/WMS, Mayor Inf Gunawan Wibisono saat ditemui Mapolres Jayawijaya, Senin (4/2/2024) mengatakan, hingga kini telah dilakukan pemeriksaan terhadap oknum-oknum yang terlibat untuk proses lebih lanjut.
“Pada dasarnya telah ada upaya dari pimpinan untuk penyelesaian permasalahan tersebut,” katanya.
Menurut Danyon pada dasarnya insiden penyerangan tersebut merupakan kesalahpahaman dan hak itu telah dikoordinasikan agar dapat berjalan dengan baik dan segera terselesaikan.
Danyon juga menjelaskan, sejauh ini sudah ada 21 orang oknum anggota Batalyon 756/WMS yang diperiksa oleh tim yang diturunkan, dimana ada pemisahan siapa oknum yang benar-benar aktif ataupun kategori-kategori dan akan dilaksanakan tindakan sesuai ketentuan.
“Pimpinan juga telah berupaya memberikan suatu upaya yang sifatnya benar-benar serius untuk penyelesaian persoalan, agar tidak berimbas dan gejolak kedepannya,” katanya.
Ke depan katanya, akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya lebih optimal dalam meningkatkan sinergitas.
“Saat ini Wadanpom XVII/Cendrawasih dan perwakilan dari Korem 172/PWY melaksanakan pemeriksaan penyelidikan terkait permasalahan yang terjadi,” katanya.
Dari laporan yang diterima, penyerangan Mapolres Jayawijaya, Sabtu malam (2/3/2024)berawal dari kesalahpahaman seusai permainan futsal. Namun tanpa alasan yang jelas, sekelompok oknum Batalyon 756/WMS menyerang Mapolres Jayawijaya, sehingga menghancurkan kaca-kaca di ruangan penjagaan dan ruangan lainya.
Pada Senin (4/3/2024) saat apel pagi di Mapolres Jayawijaya, Danyon 756/WMS turut hadir dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh personel Polres Jayawijaya. (*)