Jayapura, Jubi – Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, mengatakan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB, tidak pernah berpihak pada rakyat Papua.
Hal itu disampaikan Mayjen Izak di Kota Jayapura, Rabu (7/2/2024), menyikapi peristiwa penyerangan dua prajurit TNI dan seorang warga sipil di Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (5/2/2024).
โKata siapa mereka [TPNPB)] berpihak kepada rakyat Papua. Mereka itu hanya mementingkan diri sendiri. Itu yang terjadi di Yahukimo kemarin,โ katanya.
Menurut Izak, selama ini TPNPB terus berusaha menciptakan teror dan menimbulkan ketakutan agar pembangunan di Papua tidak jalan
โTujuan mereka agar masyarakat Papua semakin sengsara dan menderita. Tidak ada sedikitpun mereka mendukung rakyat Papua,โ ujarnya.
Pangdam Izak menegaskan terkait kejadian Yahukimo, TNI akan mengambil tindakan tegas dengan terus mencari pelaku penyerangan kemanapun.
โSemua yang menganggu keselamatan dan keamanan masyarakat, TNI akan bertindak dan cari,โ tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat menembak dua prajurit TNI anggota Bintara Pembina Desa atau Babinsa Komando Rayon Militer 1715-06/Dekai, dan seorang warga sipil di Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (5/2/2024).
Warga sipil yang tertembak berinisial DN, sementara dua prajurit TNI adalah Sertu RSA dan Praka SAL. Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIT. Ketigannya saat ini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Marthen Indey, Kota Jayapura. (*)
Discussion about this post