Wamena, Jubi – Sebanyak 225 botol minuman beralkohol dari berbagai merek dan 190 liter minuman lokal dimusnahkan Polres Jayawijaya, dari hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan sejak Juli-Desember 2023.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, mengatakan pemusnahan ini hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan kepolisian sejak Juli hingga Desember 2023, baik dari hasil sweeping, patroli, juga adanya laporan dari masyarakat.
“Bagaimana kita menemukan minuman beralkohol ini khususnya yang dibuat sendiri maupun peredarannya, dimana hasil produksi minuman Cap Tikus berukuran dalam bentuk botol air mineral 600 mililiter tinggal menelepon saja dan ada kurir yang mengantar, sehingga saat ini sudah sangat luar biasa produksi maupun peredarannya, butuh kejelian dalam melakukan penyelidikan mengungkap produksi minuman beralkohol lokal ini,” kata AKBP Heri Wibowo saat pemusnahan di Mapolres Jayawijaya, Kamis (21/12/2023).
Menurutnya pemberantasan peredaran minuman beralkohol ini akan terus dilakukan, karena masih menjadi sumber awal terjadinya suatu tindakan kriminal di wilayah hukum Polres Jayawijaya.
Untuk itu tahun 2024 nanti, kepolisian akan terus meningkatkan penyelidikan mengenai peredaran minol dan masih sangat membutuhkan kerjasama semua pihak untuk memberikan informasi jalur-jalur pengiriman maupun pembuatannya.
“Ke depan kami masih butuh kerjasama semua pihak peredaran minumal lokal juga bermerek melalui jalur udara maupun darat. Apalagi di jalan darat memang perlu pengawasan ekstra untuk pemasok, sehingga tercipta keamanan, ketertiban masyarakat khususnya di Jayawijaya,” katanya.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix V. Wanggai, yang turut hadir dalam pemusnahan tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan Kapolres Jayawijaya beserta jajaran dalam mengungkap peredaran minuman beralkohol.
Menurutnya, pemusnahan minol ini menjadi bagian besar untuk sebuah agenda besar dalam membangun Papua Pegunungan yang aman, nyaman, dan damai.
Kabupaten Jayawijaya sebagai ibu kota dan regional hub jelas menjadi wajah Provinsi Papua Pegunungan, sehingga menjadi penting perhatian Kapolres Jayawijaya beserta jajaran dan juga seluruh pimpinan TNI, Pengadilan Negeri, maupun Kejaksaan Negeri penting untuk memberikan perhatian yang tinggi untuk ibu kota provinsi ini.
“Orang melihat Papua Pegunungan dengan delapan kabupatennya, pasti akan melihat wajahnya bagaimana, dalam semua hal baik dari sisi rohani atau spiritualitas, fisik dan juga sisi sosial lainnya,” kata Velix Wanggai.
Kasat Narkoba Polres Jayawijaya, AKP F. Taborat, menambahkan jika dalam operasi peredaran minol ini dilakukan di 38 tempat produksi minuman lokal baik di dalam maupun luar kota Wamena sejak Juli-Desember 2023.
“Untuk minuman lokal ini mungkin sudah ada seribu liter lebih yang diamankan dan sudah langsung dimusnahkan. Sedangkan untuk yang bermerek, lebih sering dijumpai dari jalur darat dibandingkan jalur udara,” katanya. (*)