Jayapura, Jubi – Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom membantah pemberitaan media dan tudingan aparat keamanan yang menyatakan TPNPB menyandera 15 orang di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
“Berita yang beredar TPNPB menyandera 15 orang itu penipuan publik, itu bohong. TPNPB tidak pernah menyandera 15 orang di Distrik Paro Kabupaten Nduga, itu bohong dan hoaks,”katanya kepada Jubi melalui sambungan selulernya, Kamis (09/02/2023).
Sambom mengatakan, sebanyak lima penumpang yang dibilang disandera di Distrik Paro, Kabupaten Nduga itu adalah orang kampung setempat.
“Kami OPM berjuang untuk orang Papua, untuk apa menyandera orang Papua. Yang kami terima laporan itu, TPNPB menyandera pilot itu saja,” katanya.
Sambom mengatakan, TPNPB menyandera pilot asal selandia baru bernama Philips Max Marthin. Dia dibawa ke markas TPNPB itu.
“Untuk menuju ke markas itu membutuhkan waktu selama 3-4 hari, Tidak ada penyanderaan terhadap 15 orang , tidak benar itu,”tegasnya.(*)