Nabire, Jubi – Penembakan terhadap warga sipil bernama Yosua Keiya di Kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (13/7/2023) siang berbuntut panjang. Seorang sopir kendaraan angkutan umum lintas kabupaten di Dogiyai dibacok sekelompok orang di Ekimanida, Distrik Kamu, Dogiyai.
Pada Kamis, seorang warga sipil bernama Yosua Keiya (20) meninggal dunia setelah ditembak polisi di Obaio Ugapuga, Kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara, Dogiyai. Pasca itu, terjadi pembacokan terhadap sopir lintas (sebutan untuk kendaraan umum yang melayani perjalanan di Jalan Trans Nabire – Enarotali, Provinsi Papua Tengah).
Sopir lintas bernama Ibrahim dibacok di pertigaan Kantor Pos Kampung Ekimanida, Distrik Kamu, Dogiyai. Menurut Sarraju, pembacokan itu dilakukan oleh lima orang warga.
“Pukul 15.00 WP, sopir tiba di pertigaan jalan masuk Kantor Pos. Tiba-tiba [ia] diadang lima orang, dan salah satunya mengeluarkan sebilah parang dan langsung membacok sopir di bagian pipi sebelah kanan. Telapak tangan sebelah kiri [korban juga terluka saat ia menangkis],” kata Sarraju melalui layanan pesan WhatsApp pada Kamis malam.
Korban yang sedang membawa penumpang bernama Jefri lantas melarikan diri ke arah pos polisi di Jembatan Kali. Polisi di sana sempat melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau massa yang mengejar Ibrahim dan Jefri.
“Pada pukul 15.06 korban diamankan dan dibawa ke rumah dinas dokter. untuk mendapatkan perawatan medis. Sampai saat ini korban masih mendapat perawatan medis di rumah dinas dokter, [dan] dalam keadaan sadar,” kata Sarraju.
Sarraju menyatakan pada Kamis malam situasi di Dogiyai mulai kondusif. Ia juga meminta semua pihak menahan diri. (*)