Jayapura, Jubi – Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan tidak ada gangguan keamanan, khususnya konflik bersenjata, pada hari pemungutan suara Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Bumi Cenderawasih pada Rabu (14/2/2024).
“Kemarin [Selasa] itu ada informasi terdengar bunyi letusan senjata, itu terkait erat dengan pelaksanaan pemungutan suara hari ini. Tapi kami tidak terganggu, sehingga proses pemungutan suara bisa terlaksana dengan baik,” kata Fakhiri di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu.
Fakhiri menegaskan sejak awal pihaknya sudah menolak sistem noken di wilayah hukum Polda Papua. Dalam pemungutan suara sistem noken, para pemilih memasukkan surat suara yang belum dicoblos ke dalam noken yang dibawa saksi kandidat yang dipilihnya sehingga unsur kerahasiaan dalam pemungutan suara hilang, atau hasil pemungutan suara ditentukan secara aklamasi.
Menurut Fakhiri, penerapan sistem noken bisa memicu gangguan keamanan, termasuk konflik bersenjata. “Seperti yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, gangguan terjadi karena ada tarik ulur suara ini punya siapa dan milik siapa. Hal yang sama juga terjadi di Paniai,” kata Fakhiri.
Ia berharap daerah yang belum bisa melaksanakan pemungutan suara bisa segera melaksanakan pemungutan suara susulan. “Kami juga berharap penghitungan suara di tingkat distrik bisa segera selesai sehingga semua kotak suara bisa digeser ke kabupaten,” harapnya.
Fakhiri mengatakan aparat keamanan TNI/Polri sampai hari ini siap mengawal seluruh proses pemilu, termasuk pengiriman kotak suara dari TPS kembali ke KPU kabupaten/kota. “Mudah-mudahan protes-protes hasil itu bisa dilakukan sesuai mekanisme yang ada,” katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bisa menjaga kemanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024. “Saya tentu akan mendorong para penyelenggara dan para prajurit keamanan untun tetap semangat melaksanakan tugas yang negara berikan, dalam rangka menuntaskan semua tanggung jawab ini,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!