Jayapura, Jubi – Aparat gabungan TNI/Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 mengklaim berhasil menguasai dua markas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB pimpinan Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani di Kota Jayapura, Minggu (5/11/2023) mengatakan pasca penyerangan terhadap penambang, pihaknya terus melakukan operasi penegakan hukum di Yahukimo sejak 30 Oktober 2023.
“Benar, kami telah berhasil lakukan operasi gabungan di Yahukimo sejak 30 Oktober 2023 dan hingga 4 November 2023, kami berhasil menduduki dua markas TPNPB,” Kata Faizal melalui layanan WhatsApp.
Saat ditanya apakah ada penangkapan, menurut Faizal dalam penyergapan itu kelompok TPNPB berhasil meloloskan diri, sehingga personel hanya menemukan sejumlah barang milik kelompok itu.
“Kedua markas telah kami hancurkan, sejumlah barang bukti berhasil kami sita seperti solarsel 4 unit, mesin genset 6 unit, parang, panah dan jubi, handy talkie, senapan angin, seragam loreng khas TPNPB,” ujarnya.
Kepala Satuan Tugas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap TPNPB yang berada di sekitar Kota Dekai Yahukimo.
“Kami akan terus lakukan pengejaran dan akan kami hancurkan markas TPNPB lainnya yang berada di sekitar kota Dekai Yahukimo,” tegas Bayu.
Bayu mengatakan dalam markas TPNPB personel juga ada menemukan beberapa alat suntik dan obat-obatan, diduga hasil rampasan dari tenaga kesehatan di Pusat Kesehatan (Puskesmas) Amuma beberapa waktu lalu.
“Sebagian barang bukti telah kami musnahkan di tempat, mengingat posisi dua markas TPNPB berada di ketinggian sehingga tidak mungkin membawa seluruh barang bukti,” ujarnya.(*)