Jayapura, Jubi – Yayasan Pelita Meepago Papua, aktif melakukan pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3-T di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Marselus Magai, Ketua Biro kesehatan Pelita Meepago mengatakan pihaknya memiliki lima program; pengobatan gratis, pemberian bahan makan tambahan, sosialisasi penyakit menular dan tidak menular, PPMT atau Program Pengabdian Masyarakat Terpadu dan pemberdayaan kader kampung.
”Masyarakat Nabire prihatin dengan peyakit. Wilayah timur seperti suku Ause, Mora, Tarom, juga di Mee di Siriwo dan suku-suku lainnya kurang perhatian dengan fasilitas kesehatan lengkap,” kata Marselus ketika kepada Jubi, Kamis, 7 September 2023, .
Ketua Yayasan Pelita Meepago Papua wilayah Nabire, Frans U Magai, mengatakan, Yayasan Pelita Meepago hadir sebagai pelita di bidang kesehatan pada daerah tertinngal, terdepan dan terluar, maka kami terus melayani, mulai dari Kabupaten Nabire.
Selain pelayanan kesehatan, Yayasan tersebut juga kumpulkan anak-anak dari daerah konflik seperti Nduga, Intan Jaya, Lany Jaya untuk berikan dukungan dan pengampuan. Magai merencanakan, sebagai tempat penampung, rencananya akan bangun asrama penampungan bagi anak-anak yang terlantar dan yatim piatu.(CR-12)