Jayapura, Jubi – Pendidikan bermutu tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi merupakan hasil dari proses yang berjalan dengan baik, efektif, dan efisien dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Agar sesuai arah kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan dalam efektivitas dan efisiensi dari proses dan aktivitas pendidikan yang dilakukan,” ujar Kepala SMP Negeri 9 Jayapura, Anggoro Subiakto, kepada Jubi di Kota Jayapura, Senin (10/10/2022).
Dikatakannya, peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya dilaksanakan dengan membuat program kegiatan sesuai program pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Misalnya dalam bidang pembelajaran kami menyiapkan guru lebih kreatif yang menggunakan IT dengan mengirim tiga orang guru mengikuti pembelajaran pembelajaran digital,” ujarnya.
Anggoro menambahkan kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), SMPN 9 Jayapura bekerja sama dengan Puskesmas Hamadi dalam melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada peserta didik.
Sementara di bidang keamanan, sekolah bekerja sama dengan kepolisian dan TNI Angkatan Laut.
“Kami fokus tingkatkan pemahaman siswa terhadap IT khususnya siswa kelas 9 agar tidak kaget saat pelaksanaan ujian berbasis komputer. Kami juga ditunjuk menjadi tim penilai Adipura untuk SMP negeri dan swasta di Kota Jayapura,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk mewujudkan mutu pendidikan di SMPN 9 Jayapura sesuai program dan kegiatan, dibutuhkan kebijakan, kepemimpinan kepala sekolah, infrastruktur, dan proses pembelajaran yang baik.
“Mutu di bidang pendidikan meliputi input, proses, output, dan outcome. Proses pendidikan bermutu apabila mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan [PAKEM],” jelasnya.
Dikatakannya, sekolah terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan melalui sumber daya manusia atau SDM guru dan peserta didik agar memiliki daya saing dan menyukseskan pendidikan khususnya di SMPN 9 Jayapura.
“Dengan mengacu delapan standar pendidikan dapat meningkatkan profesionalisme guru di sekolah untuk melakukan kegiatan pembinaan khususnya untuk peserta didik,” ujarnya.
Anggoro berharap guru dan orang tua murid terus berkomunikasi dan berkoordinasi dalam upaya meningkatkan kualitas belajar siswa, supaya siswa-siswi belajar dengan giat agar berprestasi dan sukses menggapai cita-cita. (*)