Jayapura, Jubi – Guna mewujudkan pendidikan berkualitas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura mendampingi pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka atau IKM dan Platform Merdeka Mengajar atau PMM. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari di Grand Abe Hotel Jayapura, Kota Jayapura ini, dikuti sebanyak 100 guru dan Wakasek Bidang Kurikulum pada satuan pendidikan jenjang SMA.
“Untuk menaikkan angka literasi maka perlu didorong melalui IKM dan PMM. Saya berharap pendampingan ini dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing peserta,” katanya.
Kepala Bidang SMA/SMK Dikbud Kota Jayapura Nurjaya mengatakan literasi merupakan kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
“Literasi sangat penting bagi setiap individu, termaksud siswa. Kemampuan literasi yang baik akan membantu siswa dalam proses belajar dan meningkatkan kemampuan akademik mereka,” ujarnya.
Didampingi Kepala Sub Bagian Kepegawaian Dikbud Kota Jayapura, Batseba Itaar, Nurjaya mengatakan literasi peserta didik khususnya pada satuan pendidikan jenjang SMA berada di angka rata-rata menengah ke bawah.
“Jadi ini yang terus kami dorong ke depannya. Kami akan memprogramkan kegiatan-kegiatan yang bisa mendorong meningkatkan kemampuan anak-anak kita ini, karena literasi adalah dasar,” ujarnya.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jayapura Amos Solossa yang mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan, pendampingan IKM dan PMM tersebut merupakan cerminan nyata memajukan dunia pendidikan di Kota Jayapura.
“Pendidikan adalah pondasi masa depan bangsa, dan kita semua memiliki peran besar dalam mewujudkannya. Guru-guru SMA adalah ujung tombak dalam membentuk generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Dikatakan Solossa, kurikulum merdeka belajar adalah inovasi terbaru dalam dunia pendidikan, yaitu cara mengajar yang dapat menyesuaikan keadaan di lingkungan sekolah masing-masing atau menyesuaikan kebutuhan yang ada.
“Saya mengucapkan terima kasih yang khusus kepada semua guru yang telah berpartisipasi memajukan pendidikan di Kota Jayapura. Bapak dan ibu guru adalah para pahlawan tanpa tanda jasa yang berdedikasi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita,” ujarnya.
“Para guru telah mengorbankan waktu dan energi untuk mengasah ilmu dan keterampilan dalam rangka membimbing generasi muda kita. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberkati setiap langkah dan usaha yang kita lakukan,” katanya. (*)