Jayapura, Jubi – SMA Muhammadiyah Jayapura menggelar acara purna siswa dan wisuda tahfidz atau hafalan Al-Qur’an, usai mengikuti Ujian Sekolah atau US tahun ajaran 2022/2023 pada 13-21 Maret 2023.
Purna siswa atau kelulusan dan wisuda tahfidz Al-Qur’an berlangsung di salah satu hotel di Kota Jayapura, Sabtu (6/5/2023) bertemakan “Dengan ilmu dan akhlak raih masa depan gemilang”.
“Peserta didik yang dinyatakan lulus sebanyak 121 orang dan jumlah siswa yang tahfidz Al-Quran 17 orang (masing-masing tujuh juz),” ujar Kepala SMA Muhammadiyah Kota Jayapura, Udin Ramazakir.
Ramazakir mengaku bangga dan bahagia atas prestasi peserta didiknya yang telah menyelesaikan studinya selama tiga tahun di SMA Muhammadiyah Jayapura.
“Siswa kami yang sudah diterima di perguruan tinggi nasional dan lokal sudah ada 24 orang. Tetap semangat belajar dan menuntut ilmu. Amalkan ilmu yang sudah didapat di sekolah sebagai bekal meraih kesuksesan dunia dan akhirat,” ujarnya.
Ramazakir menambahkan, kelulusan peserta didik setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik, dan lulus ujian sekolah.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Jayapura, Sukaryanto berharap siswa SMA Muhammadiyah Jayapura yang sudah lulus menjadi kader ummat dan kader bangsa.
“Universitas Muhammadiyah menanti putra-putri sekalian. Semoga bekal ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk kesuksesan dunia dan akhirat kalian,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan jangan mundur dan sedih, karena sekolah di SMA Muhammadiyah.
“Ini adalah cita-cita perjalanan panjang dan merupakan visi orang tua untuk menjadikan anak-anaknya soleh dan solehah. Katakan pada diri sendiri bahwa bisa dan bangga menjadi alumni SMA Muhammadiyah Kota Jayapura,” ujarnya.
Abdul Majid berharap anak yang akan memberikan mahkota kepada orang tua adalah anak yang penghafal Al-Qur’an. Untuk itu, lebih giat dan semangat lagi membaca dan mengamalkannya.
“Sedikit demi sedikit sehingga bisa menjadi banyak. Istikomah dalam menuntut ilmu. Memiliki iman, ilmu, dan akhlak selama tiga tahun menuntut ilmu di SMA Muhammadiyah,” ujarnya. (*)