Jayapura, Jubi – Penjabat Sekretaris Daerah atau Pj Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK jenjang SMP.
Pantauan Jubi, Senin (18/9/2023), Pj Sekda Kota Jayapura monitoring pelaksanaan ANBK di SMP YPPK Santu Paulus Abepura dan Sekolah Luar Biasa Negeri atau SLBN 1 Jayapura.
“Puji Tuhan pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan peserta didik mampu mengerjakan soal-soal yang diberikan secara online dengan baik,” ujar Robby Awi.
Robby Awi menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan ANBK jenjang SMP tahun 2023 di Kota Jayapura.
“Selain melakukan monitoring, saya juga datang untuk menyemangati peserta ANBK agar mengerjakan soal dengan baik dan berkonsentrasi, sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan,” katanya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Kota Jayapura, Yoppi Yoram Hanuebi, yang mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Majid, mengatakan ANBK jenjang SMP dilaksanakan selama dua hari, 18-19 September 2023.
“Sebanyak 38 SMP yang mengikuti program ANBK dengan jumlah peserta didik sebanyak 350 orang, dan diambil secara acak setiap sekolah beda-beda jumlah pesertanya. Hari pertama ini literasi dan hari kedua adalah numerasi,” ujar Hanuebi.
Dikatakan Hanuebi, ANBK untuk mengukur kesiapan dan kemampuan siswa, sehingga peserta didik diambil siswa kelas VIII, dengan harapan meningkat mutu pendidikan dan proses belajar mengajar di sekolah.
“Kami sudah menyurat ke PLN dan Telkomsel untuk diberikan kemudahan dalam melaksanakan ANBK ini. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan siswa-siswi juga mengerjakan soal yang diberikan dengan baik,” katanya.
Kepala SMP YPPK Santu Paulus Abepura, Maria Noviyanti Widiastuti, mengatakan ANBK berlangsung dua sesi bertempat di dua ruang laboratorium komputer.
“Kami sudah mengikuti pelatihan proktor ANBK yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura. Kalau untuk di sekolah dengan metode online mengerjakan soal. Besar harapan kami agar memiliki tiga ruang laboratorium komputer supaya pelaksanaan ANBK tidak lagi dua sesi,” katanya. (*)