Jayapura, Jubi – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis atau bimtek kepada proktor Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK jenjang SMP.
Kegiatan yang berlangsung dua hari di Grand Abe Hotel Jayapura, diikuti sebanyak 38 peserta perwakilan dari masing-masing sekolah pada satuan pendidikan jenjang SMP di Kota Jayapura.
“Bimtek ini merupakan persiapan untuk nanti gladi dan pelaksanaan ANBK yang sedianya akan dilaksanakan pada Senin, 11 September 2023,” ujar narasumber sekaligus koordinator lapangan helpdesk untuk jenjang SMP, Irmansyah, Kamis (7/9/2023).
Irmansyah yang juga guru di SMP Negeri 1 Jayapura, mengatakan bimtek tersebut bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia atau SDM agar lebih siap melaksanakan ANBK tahun 2023.
“Melalui pelatihan ini, nantinya proktor-proktor untuk jenjang SMP bisa menangani ANBK bila terjadi trouble atau masalah agar tidak terjadi masalah serius,” ujarnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia merilis aplikasi terbaru pada pelaksanaan ANBK tahun 2023, maka untuk menyukseskan pelaksanaannya harus membutuhkan pelatihan.
“Pelatihan ini dilaksanakan agar mengenal menu-menu yang sebelumnya tidak diketahui dan bagaimana cara menangani permasalahan seandainya saat pelaksanaan ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” jelasnya.
Kasi Kurikulum Penilaian dan Pesdik SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Ita Rahma Sari, yang mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, mengatakan bimtek tersebut berupa sosialiasi dan pelatihan dalam rangka menunjang kegiatan ANBK guna meningkatkan mutu rapor pendidikan.
“Proktor adalah petugas atau orang yang bertanggung jawab dalam mengendalikan teknis pelaksanaan ANBK. Artinya, mereka yang bertanggung jawab penuh di ruangan laboratorium komputer termasuk saat siswa login dan siswa mengerjakan soal,” jelasnya.
Dikatakannya, ANBK merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada setiap jenjang pendidikan. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar, yaitu literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
“Tujuan ANBK adalah untuk memperoleh informasi yang dapat menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yaitu pengembangan kompetensi dan karakter siswa. ANBK juga memberikan gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama satuan pendidikan agar menjadikan generasi emas anak-anak di Kota Jayapura yang unggul, berdaya saing, dan kompetitif,” ujarnya.
Ita Rahma Sari berharap melalui bimtek proktor ANBK tersebut dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura untuk memfokuskan sumber daya perbaikan mutu pembelajaran. (*)