Jayapura, Jubi – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menggelar bimbingan teknis atau bimtek peningkatan kapasitas Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Hotel Horison Ultima Entrop Jayapura, mulai Senin (4/9/2023), diikuti sebanyak 136 kepala PAUD se-Kota Jayapura dan Ketua PKG Kota Jayapura dan PKG distrik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas diri kepala satuan PAUD agar dapat mengelola dan semakin meningkatkan kualitas layanan satuan PAUD masing-masing secara profesional,” ujar ketua panitia pelaksana bimtek yang juga menjabat Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Lony Afasedanya.
Selanjutnya dikatakan, kegiatan bimtek peningkatan kapasitas diri kepala satuan PAUD meliputi berbagai penguatan Perencanaan Berbasis Data (PBD) dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).
Selain itu, Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah atau ARKAS), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), serta Stunting dan Inklusi menuju PAUD berkualitas di Kota Jayapura.
“Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, PAUD berkualitas memiliki lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mampu memfasilitasi anak agar berkembang dengan utuh,” jelasnya.
Ditambahkan Afasedanya, dalam kegiatan bimtek ini menghadirkan narasumber Bunda PAUD Kota Jayapura, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Papua (BPMP), Balai Guru Penggerak (BGP), Pengawas PAUD, operator bidang PAUD dan SD, dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jayapura.
Bunda PAUD Kota Jayapura, Ny. Maria Yuvita G. Pekey, memaparkan materi penguatan kelembagaan menuju PAUD berkualitas di Kota Jayapura. Disampaikan Ny. Maria, semua komponen sumberdaya yang dimiliki oleh satuan PAUD harus dioptimalkan dengan baik sehingga dapat memberikan kebermanfaatan yang sangat besar kepada lingkungan PAUD maupun lingkungan sekitarnya.
Selanjutnya, dikatakan Ny. Maria, Kota Jayapura memiliki 136 PAUD, dan untuk PAUD Holistik Integratif sebanyak 15 satuan PAUD, masing-masing tiga yang tersebar di lima wilayah distrik.
“Tahun 2023 Kemendikbudristek melaksanakan Survei Lingkungan Belajar [Sulingjar] yang merupakan evaluasi internal satuan pendidikan yang mengukur kualitas pembelajaran dan iklim satuan yang menunjang pembelajaran pada satuan PAUD,” ujarnya.
Selanjutnya Ny. Maria mengatakan Sulingjar berfokus pada indikator “proses” terdiri atas dua dimensi, yaitu kualitas proses pembelajaran (Dimensi D) dan kualitas pengelolaan sekolah (Dimensi E). Sulingjar akan memudahkan satuan PAUD dalam menyusun perencanaan berbasis data pada tahun 2024 mendatang.
Ny. Maria yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Kota Jayapura menambahkan ada empat elemen PAUD berkualitas, yaitu kualitas proses pembelajaran, kemitraan dengan orang tua, dukungan pemenuhan layanan esensial anak usia dini di luar pendidikan, kepemimpinan, dan pengelolaan sumberdaya.
Sementara itu, dalam sambutan pembukaan kegiatan bimtek, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, berharap proses pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan PAUD diimplementasikan dalam rapor pendidikan guna peningkatan mutu pendidikan di Kota Jayapura.
“Terus meningkatkan kemampuan manajerial di sekolah masing-masing. Kemudian yang terpenting bangun harmonisasi dan merangkul semua kebersamaan dengan seluruh komponen yang ada di sekolah, termasuk siswa-siswi dan orang tua,” katanya. (*)