Jayapura, Jubi – Badan Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik atau LP3K Kota Jayapura periode 2022-2027, yang diketuai Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, resmi dilantik.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (28/7/2023) malam, dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Abdul Hafid Jusuf.
“Pelantikan ini bersifat bersifat dalam rangka pembinaan, Pengembangan, dan pelayanan kepada umat Katolik. Pelantikan ini menjadi momen terpenting dalam rangka menyiapkan generasi emas ke depan,” kata Abdul Hafid Jusuf.
Lanjut Abdul Jusuf mengatakan pembangunan kapasitas untuk organisasi dalam pengembangan sumber daya manusia atau SDM, yaitu aspek kompetensi pengetahuan, skill dan keterampilan, serta adaptif.
“Dari aspek tersebut meliputi perencanaan, pengawasan, dan penguatan organisasi. Pembangunan kapasitas organisasi perbaikan dan penataan terutama menangkal pengaruh negatif teknologi informasi,” ujarnya.
Abdul Jusuf berharap melalui pelantikan BP LP3K Kota Jayapura terjadi peningkatan mutu dan kualitas umat Katolik, apalagi Kota Jayapura menjadi barometer dalam berbagai sektor.
“Oktober 2023 akan dilaksanakan Pesparani tingkat nasional. Kota Jayapura harus berkontribusi sehingga pengembangan prestasi terus terjadi dan bersaing di level nasional,” ujarnya.
Ketua Umum LP3K Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan setelah pelantikan langsung melaksanakan rapat kerja pengurus untuk membahas program kerja.
“Persiapan mendesak adalah melakukan konsolidasi terutama menyongsong Pesparani tingkat nasional pada Oktober 2023 di Jakarta. Kita semua harus bekerja sesuai bidang masing-masing,” ujarnya.
Terkait dengan dana hibah dari Pemerintah Kota Jayapura, dikatakan Pekey, anggaran tersebut digunakan untuk optimalisasi dalam pembinaan program seperti dirijen lagu, pelatih paduan suara, pendalaman kitab suci, dan cerdas cermat.
“Organisasi LP3K ini bisa sukses berkat kerja keras bersama-sama dengan satu tujuan, satu visi misi demi pengembangan dan pembinaan umat Katolik. Kami juga bekerja sama dengan paroki terutama pelatihan cipta lagu,” ujar Pekey yang juga menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Jayapura. (*)